Sempat Diancam Orang Tak Dikenal, Rumah Ahli Narkoba Ludes Terbakar

Petugas Inafis Polres Tulungagung melakukan olah TKP paska kejadian kebakaran di rumah Masduki, Kamis (3/12).

Tulungagung, Bhirawa
Rumah kediaman Kasi Perbekalan dan Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Masduki, di Jl MT Haryono 158 B Kota Tulungagung terbakar, Kamis (3/12) sekitar pukul 02.15 WIB. Kebakaran tersebut meludeskan dua mobil dan satu sepeda motor dinas yang terparkir di area depan rumah.
Menurut sejumlah tetangga korban, api mulai terlihat pada pukul 02.15 WIB. Namun mereka tidak bisa langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung, meski telah membantu pemadaman dengan penyemprotan air lewat selang.
“Kami waktu itu kesulitan saat melakukan telepon dengan pemadam. Nomernya keliru-keliru terus. Namun akhirnya bisa juga dan kemudian pemadam datang ke sini,” ujar salah seorang di antaranya.
Masduki yang tampak shock usai mengalami kejadian yang tak terduga tersebut mengakui pula jika kebakaran terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Saat itu karena api sudah mulai membesar, ia dan istrinya langsung menyelamatkan diri melalui lantai dua rumahnya.
“Saya menyelematkan diri bersama istri membawa tas dan HP lewat lantai atas dan menuju rumah tetangga dengan pertolongan tangga. Di depan rumah kaca-kaca sudah meledak semua,” ujarnya.
Beruntung kebakaran tersebut tidak sampai merembet lebih dalam ke rumah tetangga. Namun demikian, dua mobil milik Masduki yakni Mitsubhishi Xpander Cross dan Honda Jazz serta sepeda motor dinas plat merah Honda Revo ikut terbakar. Keadaan tiga kendaraan bermotor tersebut hangus dan tinggal rangkanya saja.
Masduki menduga kebakaran terjadi akibat risiko pekerjaannya. “Saya kan ahli narkoba dan kosmetik (sering menjadi saksi ahli),” bebernya.
Ia lantas mengungkapkan sebulan lalu pernah ada orang yang mengancamnya. Orang yang tak dikenal tersebut menyebut jika Masduki akan celaka.
“Saat itu saya sengaja tidak membukan pintu pagar karena mereka datang pada jam 12 malam. Saya khawatir kalau dibuka akses pintu semua masuk rumah,” paparnya.
Menjawab pertanyaan, Masduki menyatakan belum sempat memasang kamera CCTV di area rumahnya meski sudah diingatkan oleh kedua putranya yang kini tinggal di Surabaya.
“Jadi saat kebarakaran tidak ada CCTV. Sebenarnya ada CCTV tapi saya belum sempat memasangnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantono, menyatakan bakal mendatangkan Labfor Polda Jatim terkait kebakaran tersebut. “Mau panggil labfor,” ujarnya.
AKP Yudo tidak memberi pernyaatan lebih lanjut apakah dalam kejadian kebakaran di rumah Masduki itu terindikasi adanya kejanggalan atau kesengajaan pembakaran.
Sebelumnya, sejumlah personel Inafis Polres Tulungagung melakukan olah TKP di tempat kejadian paska kebakaran. Mereka mencari penyebab kebakaran tersebut. [wed]

Tags: