Siap Kawal Nataru, PLN UIT JBM Rampungkan Pekerjaan dan Siagakan Posko

PLN telah melakukan pengamanan dan menjaga keandalan listrik dari Pembangkit, Transmisi, hingga Distribusi.

Surabaya, Bhirawa.
Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT PLN (Persero) telah melakukan pengamanan dan menjaga keandalan listrik dari Pembangkit, Transmisi, hingga Distribusi. PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) bertanggung jawab untuk menjaga kontinuitas dan keandalan sistem kelisitrikan pada Tegangan Tinggi (TT), Tegangan Ekstra Tinggi (TET) dan juga Gardu Induk (GI) di Jawa Timur sampai Pulau Bali.

General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan mengungkapkan dalam masa siaga yang dimulai sejak 20 Desember hingga 4 Januari, seluruh pekerjaan telah dirampungkan sejak awal hingga pertengahan Desember dan pekerjaan rutin yang berpotensi mengganggu suplai listrik ke pelanggan telah ditangguhkan.

“Saat ini kita telah memasuki masa siaga Nataru 2023 yang dimulai sejak 20 Desember kemarin. Pekerjaan dalam upaya jaga keandalan sudah kita selesaikan sebelum masa siaga, seperti penggantian material yang sudah kurang optimal dan berpotensi menjadi gangguan,” terangnya, Minggu (25/12).

Didik menambahkan, PLN berhasil melakukan penggantian isolator pada jaringan transmisi SUTT 150kV Lumajang-Tanggul pada pertengahan Desember kemarin guna tingkatkan keandalan jelang Nataru.

“Pertengahan Desember kemarin, kami sudah menyelesaikan pekerjaan penggantian isolator yang korosi sebanyak 55 keping. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk jaga keandalan sistem Tegangan Tinggi pada masa siaga,” jelasnya.

Tak hanya itu, PLN UIT JBM pun telah menyiagakan 1.536 personel serta 22 posko yang tersebar dari Jawa Timur hingga Bali untuk menjaga jaringan SUTT, SUTET serta GI. Dalam masa siaga ini, PLN akan lebih ekstra dalam mengamankan keandalan sistem kelistrikan.

Senior Manajer Pemeliharaan Transmisi, Ika Sudarmaja menerangkan selama masa siaga berlangsung PLN telah menyiapkan posko siaga di beberapa lokasi. “Dipimpin oleh GM UIT JBM, kami telah mempersiapkan dari berbagai sisi, personel, peralatan, SOP serta jaringnan komunikasi pada masa Siaga Nataru. Kami juga telah melakukan apel untuk melakukan pengecekan kesiapan personel serta peralatan. Titik kritis pun terus kami lakukan pemantauan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (gangguan sistem),” pungkas Ika. [riq.bb]

Tags: