Siapkan SPSE Bangga E-Lokal Dongkrak Produk UMKM Kota Batu

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat mengunjung stand produk UMKM di Kota Batu

Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintahan Kota (Pemkot) Batu berkomitmen membantu mempromosikan dan mendukung produk lokal serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di kota ini. Untuk itu mereka menyiapkan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang diberi nama Bangga E-Lokal. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal, mendukung, dan memanfaatkan produk pengusaha lokal sehingga perekonomian warga Kota Batu dapat lebih berkembang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan apresiasinya dengan keberadaan Bangga E-Lokal. Iapun berharap keberadaan program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batu.

“Dengan adanya Bangga E-Lokal, semua pihak dapat ikut serta dan kita (Pemerintah) bisa menghindari transaksi langsung yang berpotensi mengurangi integritas,” ujar Aries saat dikonfirmasi, Minggu (2/7).

Aries menjelaskan bahwa adanya Bangga E-Lokal menunjukkan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk menjalin hubungan yang jelas dengan masyarakat. Semua produk lokal milik masyarakat terutama UMKM bisa masuk dalam program Bangga E-Lokal.

“Dan pelaku usaha tidak perlu ragu dalam memasarkan produknya. Dengan demikian, produk lokal dapat lebih dikenal dan mendapatkan dukungan yang lebih luas,” jelas Aries.

Dengan berfokus pada pemanfaatan platform elektronik sebagai sarana untuk memasarkan produk lokal, pemkot bisa memfasilitasi transaksi secara online dari pelaku usaha lokal yang ada.

Ditambahkan Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Batu, Dian Fachroni Kurniawan bahwa saat ini pemkot terus berusaha memperkuat komitmennya dalam melakukan pengadaan belanja barang dan jasa secara elektronik.

Program Bangga E-Lokal ini menghadirkan 3 etalase inklusif. Yaitu, etalase jasa penyelenggara, jasa penyewaan, dan produk unggulan Kota Batu. “Bangga E-Lokal ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pengusaha lokal untuk bersaing dan menyediakan jasa kepada pemerintah daerah,” tambah Dian.

Di sisi lain, Kota Batu juga telah berhasil meraih peringkat ke-9 secara nasional dalam Indeks E-Purchasing, serta peringkat ke-5 di Jawa Timur. Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Batu memberikan penghargaan kepada lima OPD yang menunjukkan komitmen kuat dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik dengan indeks e-purchasing tertinggi pada tahun 2022.

Penghargaan pertama diberikan kepada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Batu dengan Indeks E-Purchasing 82 persen, peringkat kedua dengan indeks 81 persen diberikan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Batu, posisi ketiga dengan indeks 70 persen diberikan kepada Kecamatan Junrejo.

“Adapun untuk posisi keempat diberikan kepada Kecamatan Batu dengan Indeks 68 persen, dan Dinas Perhubungan Kota Batu menempati posisi kelima dengan Indeks 63 persen,” tandas Dian.(nas)

Tags: