Siswa Smanor Harus Menjadi ‘Raja Emas’ di Popda

Kepala Sekolah Smanor, Suswanto (kiri) bersama Danlantamal Surabaya Laksamana Muda Supardi dan para atlet Pencak Silat Smanor yang menerima penghargaan pada peringatan Hari Jadi Jatim ke 77. [wawan trianto]

Surabaya, Bhirawa
Skill dan mental juara siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Olah Raga (Smanor) kembali diuji, kali ini para pelajar dituntut untuk bisa meraih prestasi di ajang Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) yang digelar di Sidoarjo pada Bulan November mendatang.
Event Popda digelar Dinas Kepemudaan dan Olah raga (Dispora) Jatim yang mempertandingkan 14 Cabang Olah Raga (Cabor) ini sangat penting, karena hanya para juara yang memiliki kesempatan untuk berlaga di Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas).
Agar bisa meraih medali emas di Popda, para pelatih Smanor sudah mempersiapkan para atlet pelajar untuk berlatih mulai Bulan Januari lalu, selain persiapan Popda para atlet juga memiliki agenda untuk turun di beberapa kejuaraan baik nasional maupun daerah.
Menurut Kepala Sekolah Smanor, Suswanto, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (30/10), meraih emas di Popda sangat penting karena event ini linier ke Popnas, kemudian berlanjut ke ASEAN School Games, Asian Youth Games dan Youth Olympic Game. Pada Popda nanti siswa Smanor harus jadi ‘Raja Emas’ atau merebut emas agar bisa mewakili Jatim berlaga di Popnas. Jika mereka berprestasi di Popnas maka peluang untuk berlaga di ASEAN School Games, Asian Youth Games dan Youth Olympic Game sangat terbuka.
“Di event Popda ini kesempatan siswa Smanor untuk meraih prestasi sekaligus menunjukkan hasil latihan. Ini kesempatan bagi siswa untuk meraih prestasi. Saat berlaga di Popda para siswa Smanor akan membela daerah masing – masing. Jadi para siswa akan turun membela daerah masing -masing,” katanya. [wwn.fen]

Tags: