SMK Senopati Uji Keahlian Siswa kepada Masyarakat

Siswa SMK Senopati sedang memperbaiki sepeda motor milik warga sekitar secara gratis. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah mendapatkan pembinaan, pelatihan dari tim industri otomotif. Siswa SMK Senopati Sedati Sidoarjo, khususnya jurusan TBSM (Teknik Bisnis Sepeda Motor) diuji dengan turun langsung kepada masyarakat. Yakni memberikan layanan service sepeda motor secara gratis.
Menurut Kepala SMK Senopati Sidoarjo, Asma Lutfah SPd, dalam service gratis ini sekolah ingin menguji kompetensi siswa jurusan TBSM secara langsung kualitasnya kepada masyarakat. Mereka lulusan berstandar SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dari industri. Disamping itu juga untuk mempromosikan Jurusan TBSM ini sudah standar DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) secara nasional.
“Maka siswa yang lulus dengan membawa kompetensi lulusan yang sudah sesuai standar nasional, diharapan mereka bisa mendirikan usaha mandiri di rumahnya masing – masing. Sehingga lulusan SMK ini bisa mengurangi angka pengangguran, selama ini lulusan SMK dianggap sebagai kontribusi terbesar pangangguran,” ungkap Asma, Kamis (23/12) kemarin.
Asma menjelaskan, dengan kondisi ini sekolah kami ingin membantu program pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Caranya ya seperti ini, kita kuatkan kompetensinya, kita ujikan kepada masyarakat langsung. Jadi ingin menepis image itu. Karena para siswa bisa membuka peluang usaha sendiri, terbukti setelah mereka pulang dari magang bisa menerima job – job kecil di rumah masing – masing.
“Kami mendapat laporan dari para wali murid, dan Alhamdulillah mereka bisa membantu orang tuanya, meringankan beban orang tuanya. Yakni bisa mandiri membiayai SPP sekolahnya sendiri, dari hasil jerih payahnya menerima servisan di rumah,” ujarnya.
Dalam service gratis ini diturunkan tim sebanyak 27 siswa sebagai helper engineering, dua orang mekanik dan seorang kepala bengkel. Hari ini kita targetkan 100 sepeda motor dengan enam tempat service.
Sementara itu, M Trianto, warga Buduran Sidoarjo usai sepeda motornya di service mengaku senang, karena banyak perubahannya dari sebelum mendapatkan perbaikan. ”Mantab, ternyata para siswa di sekolah ini sudah layak untuk diterjunkan untuk usaha sendiri,” jelas Trianto. [ach]

Tags: