Status Level 3, Siapkan Uji Coba Pembukaan Restoran

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Pemprov, Bhirawa
Penambahan kasus Covid-19 terus melandai di Jatim, bahkan sejak sepekan lalu Provinsi Jatim telah memasuki status level 3. Karena itu pembukaan kembali sejumlah tempat usaha bakal mulai diujicoba.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, sejak tanggal 16 Agustus Jatim telah memasuki level 3. Selanjutnya, status tersebut diumumkan kembali bahwa Jawa Bali sudah masuk level 3. “Secara provinsi Jatim sudah level 3. Surabaya raya juga masuk pada level 3 dan sudah mulai dibuka 24 mal di Surabaya,” tutur Khofifah kemarin, Selasa (24/8).
Dari 24 mal di Surabaya tersebut, 20 di antaranya sudah menggunakan QR Code reader yang terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi. Karena itu, saat ini yang dibutuhkan adalah reader QR code dan akan disiapkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Kemarin sudah mulai membahas exercise kemungkinan pembukaan secara bertahap restoran di luar mal. Sebelumnya baru Mal, nah sekarang untuk restoran di luar mal. Kita akan rapat kembali bersama Menko Marves detail dari rencana pembukaan bertahap restoran,” tutur Khofifah.
Seperti diketahui, berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 35 tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Level 4, 3 dan 2. Di Jatim, sejumlah daerah telah dinyatakan masuk dalam kategori PPKM Level 2 yakni Sampang dan Pamekasan. Kemudian PPKM level 3 yakni Kabupaten Pasuruan, Pacitan, Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Tuban, Jember, Bojonegoro, Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Gresik dan Bangkalan.
Kemudian pemberlakuan PPKM Level 4 di Jatim diterapkan di Tulungagung, Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Trenggalek, Kabupaten Malang, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Jombang, Kabupaten Blitar, Banyuwangi dan Lumajang.
Terkait penerapan PPKM tersebut, Khofifah mengaku telah mengakui, saat ini pada 14 kabupaten/kota sektor industri esensialnya mulai diexercise untuk uji coba. Kendati demik, kondisi yang baik ini harus tetap didukung oleh percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Dari semua itu, percepatan vaksinasi harus tetap dilakukan, ketertiban menjaga prokes, hulunya ini harus tetap siap siaga,” tandasnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim per tanggal 23 Agustus, percepatan vaksinasi telah dilakukan untuk 8,8 juta orang dosis pertama dan 4,9 juta orang dosis kedua. Sementara penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) di Jatim sejak diterapkannya PPKM Darurat pada 3 Juli hingga 22 Agustus telah mencapai 25 persen untuk ruang ICU, dan 49 persen penurunan pada ruangbisolasi biasa rumah sakit. Penurunan juga terjadi pada rumah sajit darurat sebanyak 41 persen dan BOR rumah isolasi turun hingga 22 persen. [tam]

Status PPKM di Jatim:
PPKM Level 2:
Sampang
Pamekasan

PPKM level 3:
Kabupaten Pasuruan
Pacitan
Sumenep
Kabupaten Probolinggo
Tuban
Jember
Bojonegoro
Situbondo
Bondowoso
Nganjuk
Kota Pasuruan
Sidoarjo
Surabaya
Kota Mojokerto
Kabupaten Mojokerto
Lamongan
Gresik
Bangkalan.

PPKM Level 4:
Tulungagung
Madiun
Kota Malang
Kota Madiun
Kota Kediri
Kota Blitar
Kota Batu
Trenggalek
Kabupaten Malang
Ponorogo
Ngawi
Magetan
Kota Probolinggo
Kabupaten Kediri
Jombang
Kabupaten Blitar
Banyuwangi
Lumajang

Tags: