Sulit Dapatkan BBM Bersubsidi, KNTI Wadul Komisi II DPRD Gresik

Rapat Komisi KNTI Wadul sulit Dapat BBM bersubsidi

Gresik, Bhirawa
Karena sulit mendapatkan BBM bersubsidi, perwakilan kesatuan nelayan tradisional Indonesia (KNTI) Gresik. Wadul ke komisi II DPRD, mengharap DPRD ikut mendorong adanya SPDN/SPBN dekat dengan perkampungan nelayan.

Ketua KNTI Gresik Sulton mengatakan, bahwa kedatangan nelayan tradisional. Untuk menyampaikan aspirasi, sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi. Juga meminta KNTI, dilibatkan dalam perumusan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan nasib nelayan.

“Kami KNTI, yang tahu betul kondisi nelayan di lapangan, nelayan tradisional diperhatikan. Terutama saat cuaca yang tidak menentu, gelombang tinggi yang menyebabkan nelayan tidak bisa bekerja.

Jika kondisi cuaca buruk terjadi sekitar 3 sampai 4 bulan, nelayan tidak bisa melaut. Di harap saat cuaca buruk ada bantuan dari pemerintah, untuk menjaga imun tetap terjaga dengan baik.”ujarnya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Gresik, Markasi Halim Widianto mengatakan. Bahwa atas keluhan nelayan yang tergabung dalan KNTI. Akan segera ditindaklanjuti dengan dinas terkait pemkab, dalam hal ini dinas perikanan.

Ditambahkan anggota DPRD Gresik Hamzah Takim, bahwa dinas perikanan cukup mudah dalam menyelesaikan persoalan BBM bersubsidi. Dengan duduk bersama, juga perlu ada peraturan bupati (Perbup), yang memberikan kemudahan kepada nelayan maupun petambak mendapatkan BBM bersubsidi. Sehingga dalam melakukan aktifitas, para nelayan sudah tersedia yang mereka butuhkan. [kim]

Tags: