Tak Hanya Keterampilan Olahan Pangan, “Jangkar Besi” Ajarkan Digital Marketing

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pemprov Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya (UPT RSBK) Madiun Dinsos Jatim menyelenggarakan kelas digital marketing pada program Jangkar Besi (Jangkauan Bina Karya Berdedikasi).

Penyelenggaraan kelas digital marketing ini sebagai bentuk tahap lanjutan yang harus dikuasai oleh peserta Jangkar Besi setelah mendapatkan ilmu keterampilan olahan pangan. Kelas digital marketing ini diampu oleh Pekerja Sosial Febriarum Rohmatul Hasanah dan dilaksanakan setiap dua minggu sekali, mulai bulan Oktober 2022.

Materi awal yang diberikan oleh pekerja sosial pada kelas digital marketing ini adalah pembukuan digital. Setiap peserta diarahkan untuk mampu melaksanakan pembukuan, baik pembukuan secara manual maupun secara digital. Peserta dijelaskan mengenai perencanaan anggaran belanja sehingga peserta mampu mengendalikan pengeluaran dan pendapatan pada usaha dagangnya.

Anggaran usaha berisi catatan perkiraan pemasukan dan pengeluaran suatu usaha untuk jangka waktu tertentu, bisa untuk satu minggu, satu bulan, hingga satu tahun.

Sebagai bentuk pembukuan digital, pekerja sosial memperkenalkan aplikasi yang sudah ada di Play Store maupun App Store, yaitu “BukuKas.”

Penjelasan mengenai aplikasi BukuKas meliputi pengelolaan transaksi mulai dari pencatatan transaksi, mengunduh laporan penjualan, hingga pencatatan transaksi penjualan dan pengeluaran.

Salah satu peserta Jangkar Besi, Kristin mengatakan, pembelajaran mengenai pembukuan secara digital ini mampu mempermudah pencatatan transaksi penjualan, sehingga keseluruhan transaksi dapat diunduh pada laporan penjualan.

Sementara, Pengampu Kelas Digital Marketing, Febriarum mengharapkan peserta mampu mengikuti perkembangan teknologi yang mampu mempermudah usaha dagangnya. ‘Kelas digital marketing ini akan dilaksanakan selama empat kali pertemuan, ‘katanya. [rac.gat]

Tags: