Jpeg
Kota Malang, Bhirawa
Rektor IKIP Budi Utomo, Nurcholis Sunuyeko, resmi menyandang gelar doktor Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Gelar tersebut diperoleh setelah yang bersangkutan meneliti budaya mahasiswa Flores Sumba Timor Alor (Flobamora).
Objek yang dia teliti itu, adalah perilaku dan kebiasaan yang dibawa mahasiswa dari kawasan Flobamora, yang sedang belajar di Malang.
Menurut Nurcholis, mahasiswa Flobamora, dalam satu semester masih suka bergaul diantara kelompok mereka sendiri. Setelah itu akan berbaur dengan mahasiswa dari Flobamora.
“Jadi umumnya, mereka bisa menyesuaikan dengan budaya Malang. Bahkan kalau ada dianatara mereka yang melakukan perilaku yang salah mereka merasa malu,”tutur Nurcholis.
Diakui Nurcholis, proses adaptasi mahasiswa asal Flobamora, tidak membutuhkan waktu yang lama, umumnya mereka mudah dalam beradaptasi, baik dengan sesama mahasiswa maupun dengan masyarakat disekitar kampus.
Sementara itu, sidang terbuka promosi Doktor Ilmu Sosial Program Pascasarjana
Universitas Merdeka Malang berlangsung, di gedung Pasca Sarjana kampus setempat, Kamis (25/2) kemarin. Rektor Unmer, Prof Dr Anwar Sanusi SE MSi, yang memimpin jalannya sidang menyatakan jika, Nurcholis Sunuyeko MSi lulus dengan predikat sangat memuaskan.
“Mulai hari ini, saudara Nurcholis Sunuyeko, bisa menggunakan gelar doktor, yang bersangkutan meraih nilai sangat memuaskan,” tutur Anwar Sanusi. Nilai tersebut, diberikan penguji didasarkan pada cara-cara Nurcholis mempertahankan disertasi, dan semangat dalam menyelesaikan pendidikan dan nilai hasil sidang tertutup tanggal 18 Februari lalu. Dia merupakan doktor ke 200 Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. yang dihasilkan oleh Unmer, Malang. [mut]
