Tiga Jam Tunggu Perbaikan Server UNBK

Karena adanya masalah tersebut, jadwal UNBK terpaksa harus diperpanjang. Sebab, peserta ujian pada sesi pertama akan masuk di sesi kedua, dan peserta sesi kedua masuk di sesi tiga. “Nanti yang ikut di sesi ketiga mungkin akan dimulai pukul 17.00 sampai 19.00,” ucap dia.
Persoalan teknis juga terpantau di SMK PGRI 5 Surabaya. Koneksi internet sempat menurun saat salah satu siswa mencoba log in ke sistem UNBK. “Tadinya sudah bisa masuk, tapi kemudian tiba-tiba log out lagi. Pas mau rilis token baru providernya turun,” tutur Dimas, teknisi SMK PGRI 5 Surabaya.
Dari persoalan tersebut, pihaknya akhirnya mencoba menggunakan tethering smartphone sebagai back up. “Sebelum UNBK mulai masalahnya sering di provider. Koneksinya turun sehingga server log out tiba-tiba baru kemudian submit lagi,” tutur dia.
Kepala SMK PGRI 5 Surabaya Tria Hasbi menganggap hal tersebut suatu kewajaran dalam sebuah jaringan internet. Karena itu, di sekolahnya telah disiapkan komputer cadangan untuk klien dan server. “Kalau tiba-tiba log out lebih baik pakai server cadangan daripada menunggu log in di komputer yang sama. Waktunya bisa lebih lama menunggu karena harus di-restart,” tutur dia.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Saiful Rachman menuturkan secara umum UNBK hari pertama telah berjalan dengan cukup lancar. Pantauan di lapangan menunjukkan tidak ada masalah kecuali di Surabaya dan Pasuruan. “Di Pasuruan sempat terjadi lampu mati. Tapi hanya 10 menit kemudian sudah lancar kembali,” ungkap dia.
Menurut Saiful, dari 100 persen sinkronisasi tidak ada masalah. Gangguan teknis saat pelaksanaan bisa saja terjadi. Karena itu, Dindik Jatim memiliki help desk di tiap kabupaten/kota yang siap membantu perbaikan sistem. Pergeseran waktu tidak ada masalah, karena jatah waktu untuk peserta tidak akan berkurang.
“Yang penting semua masalah sudah teratasi baik oleh teknisi di sekolah maupun help desk. Di daerah-daerah semua sudah aman,” terang Saiful.
Mantan kepala Badan Diklat Jatim ini mengungkapkan, sistem dalam UNBK tahun ini terlihat lebih  andal dibanding tahun lalu yang kerap mengalami log out otomatis. Sedangkan jaringan internet yang telah dilakukan kerjasama dengan Telkom juga sudah maksimal. “Kita melihat semuanya sudah maksimal. Mungkin karena tadi (kemarin) saking over loud sehingga mengalami sedikit kendala,” ungkap dia.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Suli Daim mengaku kecewa melihat hari pertama UNBK masih diwarnai server error. Pasalnya, sebelum pelaksanaan UNBK sudah ada ujicoba. Karena itu jika dalam pelaksanaannya masih terjadi sesuatu perlu ditelusuri kesalahannya ada di mana. Apalagi dengan kejadian ini siswa merasa terganggu psikologisnya.
“Jujur masalah sever error saat UNBK berlangsung tidak hanya terjadi di Surabaya, tetapi juga daerah lain seperti Mojokerto, Jombang, dan Magetan. Meskipun hanya error 10-15 menit, sangat berpengaruh pada psikologis para murid yang ikut UNBK,”ungkap politisi asal PAN ini, Senin (3/4).
Ke depannya harus ada evaluasi titik lemahnya, apakah error dari sekolah,atau server pusatnya. “Jika server  pusat yang bermasalah, apakah secara keseluruhan yang error, atau akibat sarana dan prasarana sekolah terkait yang bermasalah,” katanya.
Meski masih terjadi error, bukan berarti pelaksanaan UNBK pada tahun ini dipaksakan. Mengingat tahun sebelumnya UNBK sudah dilaksanakan di kabupaten/kota, dan masih terjadi  server error.

Rate this article!
Tags: