Suasana pertandingan Cabor Bridge Porwanas Jatim 2022 di Hotel Spencer Kota Batu, Selasa (22/11) kemarin.
Hingga Hari Selasa (22/11) kemarin, sampai pertandingan Cabor Bridge dimulai, Kontingen Brigde PWI Daerah Istimewa Aceh tidak kunjung hadir di Hotel Spencer sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) Jatim XIII. Akibatnya, tim ini terpaksa dinyatakan Walk Over (WO) atau didiskualifikasi.
“Setelah ditunggu ternyata tidak ada satupun dari Tim Bridge PWI Daerah istimewa Aceh yang hadir. Maka Tim DI Aceh terpaksa di diskualifikasi. Artinya, lawan yang seharusnya dihadapi Aceh akhirnya mendapatkan bye,” ujar Anang Fahmi, Technic Delegate Cabor Bridge, Selasa (22/11).
Dan yang mendapatkan keuntungan dengan didiskualifikasinya Tim Bridge PWI Aceh adalah Tim Bridge PWI Nusa Tenggara Barat (NTB), menang mudah atas Tim Bridge Daerah Istimewa Aceh pada ajang Porwanas ke 13, di Hotel Spencer Green, Kota Batu Malang, Jawa Timur, Selasa (22/11).
Anang Fahmi menjelaskan, pada sesi 1 bridge menggunakan sistem Swiss. Untuk itu para peserta diwajibkan memainkan 10 board. Dengan kemenangan atas tim PWI Aceh membuat Tim Bridge PWI NTB Mendapatkan skor 12 Victori Point.
Diketahui, Tim Bridge PWI NTB beranggotakan Adi Manaungi, Hermansyah Idrus, Mahmud Ansari, Sahril Imran dari PWI Sumbawa ini turun di nomor beregu kawan empat. Selanjutnya, mereka berlaga di sesi dua dan akan melawan tim papan atas lainnya berdasarkan rangking point’.
“Untuk beregu hari ini akan memainkan lima sesi atau 50 board hingga pukul 16.30 WIB,” tambah Fahmi.
Sementara itu, Official Tim Bridge PWI NTB, Zainal Arifin, mengaku senang dengan kemenangan pertama yang telah diraih. Karena itu timbya akan lebih fokus dengan strategi yang telah disepakati sebelumnya.
“Kami mohon doa dukungan seluruh masyarakat NTB, khususnya masyarakat Sumbawa agar tim kita bisa meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama NTB,” ujar Zainal. [nas.fen]
