Tingkatkan Minat Baca Anak, Kunjungan MPK dan Darling di SD Mutiara Hati Gresik

kunjungan mobil perpustakaan keliling (MPK) dan mobil dongeng anak dan remaja keliling (Darling) di SD Mutiara Hati, Driyorejo Kab. Gresik, Selasa (26/9).

Pemkab Gresik, Bhirawa.
Untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim kembali mengadakan kunjungan mobil perpustakaan keliling (MPK) dan mobil dongeng anak dan remaja keliling (Darling) di SD Mutiara Hati, Driyorejo Kab. Gresik, Selasa (26/9).

Kunjungan yang dilakukan secara periodik di beberapa sekolah itu bertujuan untuk mendekatkan diri ke sekolah-sekolah. Upaya itu dilakukan untuk membangun minat baca anak-anak.

“Dengan adanya kami berkunjung ke sekolah-sekolah itu diharapkan mereka menyukai buku dan gemar untuk membaca,” kata Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, MSi.

Lebih lanjut Tiat mengatakan, kunjungan MPK dan Darling tersebut dilakukan sebagai bagian dari peningkatan layanan literasi lembaganya. Lewat cara itu, peningkatan gemar membaca di kalangan anak-anak diharapkan dapat semakin tumbuh.

“Ini yang terus kita upayakan. Karena kalau mereka sudah menyukai atau cinta terhadap kegiatan membaca buku, maka secara otomatis akan menjadi kebiasaan,” ujarnya.

Untuk MPK, Tiat mengatakan, mobil tersebut sebagai bagian dari metode pengenalan lembaganya dalam menyajikan hal literasi. Tidak hanya buku dongeng dan ilmu pengetahuan saja yang disajikan, buku novel serta buku cerita bergambar juga diberikan kepada anak-anak.

“Jumlahnya ada sekitar 2.000 judul lebih. Termasuk ada buku-buku kipop dan kecil-kecil punya karya (KKPK) yang banyak disukai anak-anak,” jelasnya.

Untuk mobil Darling, Tiat kembali mengatakan bahwa mobil tersebut disajikan untuk memberikan edukasi lewat dongeng. Dengan cara tersebut, anak-anak akan cepat menangkap pesan cerita yang disajikan.

“Jadi dongeng itu asalnya juga dari membaca buku. Sehingga, semua model dongeng tersebut muaranya kembali kepada buku,” urainya.

Sementara di sesi dongeng, Disperpusip Jatim menggandeng Kak Tobi sebagai pendongeng. Mengambil judul “Aku Suka Makan Sayur”, pria yang selalu mengikuti sertakan boneka monyet bernama “oo” itu bercerita tentang keberadaan brokoli, wortel, bayem dan terong.

Dalam dongengnya, keempat sayur tersebut berlomba untuk menunjukkan siapa yang paling bermanfaat bagi tubuh manusia. Hasilnya, si bayem keluar sebagai juara.

“Bayem akhirnya mendapat juara, karena memiliki zat besi yang luar biasa,” kata Kak Tobi yang memerankan sebagai Pak Budi, sang petani dalam dongengnya.

Namun dibalik itu, si bayem menyampaikan rasa sedihnya. Pasalnya, jika tidak segera di makan maka dampaknya akan menjadi racun.

“Nah itu yang menjadi value sebuah kejujuran,” terangnya.

Akibatnya, virus yang tak diinginkan pun datang. Melihat itu, semua jenis sayuran pun sepakat memerangi sang virus hingga kalah.

“Nilai dari cerita ini juga terkait hal kerjasama dan kesatuan,” terangnya.

Namun tak berhenti disitu. Sang virus pun akan terus menyerang manusia jika dirinya tidak suka makan sayur.

“Jadi adek-adek harus suka makan sayur. Sebab sayur sangat bermanfaat buat tubuh kita,” ajak pria yang memiliki nama asli Ketut Santoso itu.

Sementara itu, Kepala SD Mutiara Hati Driyorejo Gresik, Farah Desiska, S.Sos menyampaikan terima kasih. Berkat kunjungan MPK dan Darling milik Disperpusip Jatim, anak didiknya mendapatkan pengetahuan yang luar biasa terkait minat baca.

“Terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Jawa Timur yang telah memfasilitasi kami dengan meliterasi anak-anak melalui mobil perpustakaan dan dongengnya,” ucapnya. [rac,eri.gat]

Tags: