Tuan Rumah Seminar Nasional, FTP UB Bahas Pangan Fungsional

Pameran UMKM menjadi salah satu kegiatan pada Seminar Nasional dan Kongres P3FNI yang digelar FTP UB mulai 21/11 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Seminar Nasional dan Kongres Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia (P3FNI), digelar di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB), selama tiga hari,( 21-23/11) di gedung Samantha Krida kampus setempat.

Mengusung tema ‘daya dukung dan kesinambungan pangan fungsional dan nutrasetikal untuk pembangunan masyarakat sehat dan produktif,, seminar nasional dan kongres, juga diisi dengan workshop UMKM, workshop umum, juga pameran produk pangan fungsional dan nutrasetikal.

Sejumlah pembicara hadir, seperti Prof. Dr. Tri Dewanti dari UB, Hadir juga invited speakers Prof. Dr. Fereidon Shahidi dari Memorial Unversity of Newfoundland, Canada Fereidon, selain itu ada Prof. Dr. Gilles J Guilemin dari PT Bionyeri LtD, ada juga Prof Tomonori Nochi dari Tohoku University, Dr. Siti Narsito Wulan dari UB dan Prof. Hitoshi Shirakawa dari Tohoku University.

Para pembicara ini akan mengulas sejumlah persoalan yang sedang berkembang belakangan ini.

Ketua pelaksana Dr. nat. techn. Elok Waziiroh., menyampaikan, pihaknya berterima kasih kepada P3FNI yang telah mempercayai FTP UB untuk jadi tuan rumah acara nasional. Ia menyebut acara ini untuk mendukung ekosistem pangan fungsional dan nutrasetikal.

“Kita mendesain kongres untuk mendukung pangan fungsional dan nutrasetikal agar dapat membangun masyarakat sehat dan produktif. Semua terlibat , ada penggiat pangan fungsi dan nutrasetikal, kolaborasi UMKM , akademisi, praktisi,” ujarnya Rabu (22/11) kemarin.

Ia juga mengemukakan , ada kelanjutan dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan tersebut. Salah satunya, dari lomba mahasiswa akan dibuat himpunan mahasiswa pangan fungsional dan nutrasetikal.

“Rangkaian acaranya padat. ada 300 orang dengan 50 lebih kontributor pangan, UMKM membuat stand. Ada mahasiswa yang ikut lomba total 100 yang mengirim proposal, finalnya kita panggil 10 tim untuk presentasi. Selain itu, 50 paper masuk dipresentasikan pada sesi panel,” ujar Elok.

Semantara itu, Ketua P3FNI, Prof. Dr. Ir. C Hanny Wijaya, M.Sc., menjelaskan, acara ini tidak sekedar melibatkan ilmuwan, tetapi juga penggiat pelaku UMKM, terutama yang bergerak bidang pangan fungsional dan nutrasetikal. Prof Hanny, berharap UMKM bidang fungsional dan nutrasetikal bisa bersaing, bermartabat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita punya pameran untuk UMKM bidang pangan fungsional dan nutrasetikal. Kita ada workshop yang banyak undang UMKM, agar mereka bisa bermartartaba, punya izin usaha, dan punya sertifikat halal,”urainya.

Peria yang juga dosen IPB tersebut ingin keberadaan P3FNI membawa pangan fungsional dan nutrasetikal ke ranah dunia.

Sejauh ini minat pada bidang tersebut luar biasa karena pangan fungsional dan nutrasetikal sedang booming.

“Mudah-mudahan kita tidak tertinggal dari negara lain. Melalui acara ini, kami tidak kejar saintifiknya, tetapi mewadahi praktisi seperti UMKM, agar bisa menunjukkan produknya,” sambungnya.

Pihaknya berharap bisa membantu UMKM secara administrasi teriat dengan merek, dan sertifikat halal. “Banyak pelaku UMKM yang terdidik dan ikut dalam penalaran ilmiah untuk cara mengembangkan produk mereka,” paparnya. [mut.why]

Tags: