Usai melakukan penandatanganan kerjasama antara Harian Bhirawa dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. Pemimpin Umum Harian Bhirawa, Nawang Esthi Lestari dengan jajaran redaksi dan Dekan FISIP Unisri, Drs Buddy Riyanto MSi dan jajarannya menunjukkan perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani, Senin (8/8). [trie diana/bhirawa]
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, menjalin kerjasama magang mahasiswa dengan Harian Bhirawa. Rencananya, mahasiwa Unisri akan magang menjadi jurnalis selama empat bulan.
Program magang ini sebagai tindaklanjut dari penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Dalam penerapan MBKM ini, Kemendikbudristek mendorong universitas untuk memberikan kesempatan luas kepada mahasiwa untuk memperoleh pengalaman dan bekal keilmuan di luar kampus. Diantaranya dari dunia usaha dan dunia industri. Pilihan waktunya magang selama empat bulan hingga enam bulan. Kami ambil yang empat bulan,” ujar Dekan FISIP Unisri, Drs Buddy Riyanto MSi, saat bertemu dengan jajaran redaksi Harian Bhirawa, Senin (8/8).
Selama empat bulan magang, kata Buddy, mahasiwa akan diberikan anggaran biaya hidup sebesar Rp1,2 juta per bulan dari Kemendikbudristek. Namun biaya ini hanya diberikan mahasiwa yang magang di luar kota. Jika hanya magang di Surakarta atau Solo, tidak diberikan anggaran biaya hidup.
“Di Surabaya, selain di Harian Bhirawa akan ada mahasiwa kami yang magang di RRI. Selain itu juga ada yang magang di Malang dan Bali,” ungkap Buddy.
Program magang ini, nilai SKS-nya sangat tinggi. Yakni mencapai 20 SKS. Karena itu, mahasiwa yang inging mengikuti program magang ini harus memenuhi persyaratan yang ditentukan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Harian Bhirawa yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiwa kami. Semoga selama magang, mahasiwa kami bisa menyerap ilmu dan bisa mengikuti praktik menjadi jurnalis yang baik. Karena tujuan dari magang ini adalah agar mahasiswa memiliki pengalaman kerja,” tandasnya.
Sementara itu, Pemimpin Umum Harian Bhirawa, Nawang Esthi Lestari menyambut baik rencana magang mahasiswa Unisri. Selama ini, media yang memiliki segmentasi birokrasi ini selalu menjadi jujugan magang para mahasiswa.
“Setiap ada mahasiswa yang magang, kami selalu menyambut baik. Kami ajari mereka agar bisa memiliki kemampuan jurnalistik yang baik. Kami ajarkan bagaimana menulis berita, jika mahasiswa tersebut magang sebagai wartawan,” ungkap Nawang. [iib.bb]
