Untuk Mendidik Anak agar Cerdas, Kualitas Guru Harus Terus Ditingkatkan

Wabup Gresik saat menghadiri acara halal bihalal yang digelar PGRI. [kerin Ikanto]

Pemkab Gresik, Bhirawa
Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Dra Hj Aminatun Habibah MPd menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar Keluarga Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Gresik, Kebomas dan Manyar bertempat di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Rabu (18/5) kemarin.
Halal Bihalal bertajuk ‘Kembali Fitri Mendidik dengan Sepenuh Hati’ ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S Hariyanto SPd, Ketua PGRI Kabupaten Gresik, Drs Arif Susanto MPd beserta Jajaran Pengurus, Pengawas dan Guru PGRI Cabang Gresik, Kebomas dan Manyar juga menghadirkan Pembicara KH Ahmad Rofi’i Mahfudz atau biasa akrab di panggil Gus Eeng dari Sidoarjo.
Menurut Wabup Bu Min, tujuan dari dunia pendidikan adalah untuk menjadikan generasi yang lebih baik dan berkualitas dan membentuk akhlakul Karimah. Wabup Bu Min mengajak seluruh jajaran pengurus, pengawas dan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Dalam mendidik anak anak kita tidak hanya dengan membaca ataupun menghitung, namun dengan hati yang tulus dan ikhlas dalam mendidik mereka agar menjadi insan yang mulia, cerdas dan berkarakter,” jelasnya.
Bu Min juga menjelaskan, untuk para guru akan terus menjadi perhatian, termasuk guru TK dan TPQ yang dengan tekun dan sabar mendidik. ”Perlu bersama – sama menjalin kembali pendidikan anak didik kita, setelah dua tahun dilanda Pandemi sehingga kegiatan belajar mengajar hanya melalui Media Sosial atau Daring yang membuat pembelajaran menjadi tidak maksimal,” ujarnya.
Bu Min berharap, peran guru sebagai agen perubahan harus diwujudkan, dan kualitas guru dari masa ke masa harus terus ditingkatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Hariyanto menambahkan, Dinas Pendidikan Gresik akan terus bergerak dalam memajukan dunia pendidikan, diantaranya sudah melaunching Pembelajaran Kurikulum Sejarah Lokal, Edukasi Wisata untuk melihat tempat sejarah di Kabupaten Gresik, CSR Peduli Pendidikan dan Tahfidz Alquran program pembelajaran semua sekolah di Gresik Wajib mengikuti Ekstrakulikuler Tahfidz.
Selain itu, lanjut Harijanto, kepedulian terhadap Guru Tidak Tetap (GTT) yang dulunya tidak dapat di sertifikasi sekarang dirubah menjadi honor dan dapat sertifikasi. Termasuk guru dari P3K yang sekarang sudah menerima SK itu sudah dianggarkan 100 miliar untuk pembayaran Guru P3K. Sehingga Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik akan terus memajukan Dunia Pendidikan dengan terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
“Kami harap kerjasama PGRI mendukung semua Program Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Gresik,” tandas Hariyanto.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Gresik, Arif Susanto menegaskan, Forum yang dihadiri sekitar 1.500 sampai 2 ribu ini jarang terjadi. Untuk itu, Keluarga Besar PGRI tiada henti mendoakan Bupati dan Wakil Bupati Gresik untuk selalu diberikan kesehatan kemudahan dalam menjalankan tugas demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Gresik.
“Apa yang menjadi harapan Keluarga Besar PGRI akan mengawal Program Dunia Pendidikan sesuai apa yang diharapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Dalam menunjang kegiatan belajar mengajar sudah terbantu guru yang sudah diangkat melalui P3K sebanyak 1.700 yang tersebar di beberapa sekolah, baik dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA. Itu semua tidak lepas dari perjuangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik. ”Mudah – mudahan anggaran tunjangan untuk guru dari P3K segera dialokasikan,” harapnya. [eri.fen]

Tags: