dr Kasil Rohmad
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung bakal melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 di semua pos mudik di wilayah Tulungagung. Saat ini warga Tulungagung yang sudah melakukan vaksinasi booster Covid-19 baru mencapai sekitar 14 persen.
Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Minggu (24/4), mengungkapkan saat lebaran layanan vaksinasi Covid-19 akan digelar pula di pos-pos mudik. “Kami mengikuti pos-pos mudik yang dibangun polisi,” ujarnya.
Diakui dia, saat ini jumlah masyarakat Tulungagung yang telah melakukan vaksinasi booster atau vaksin ketiga Covid-19 terbilang minim. Angkanya masih di angka 14 persen dari target 30 persen.
“Padahal kami terus melakukan vaksinasi di masjid-masjid usai salat tarawih. Selain juga tetap melakukan layananan di faskes setiap harinya,” paparnya.
Namun demikian, dr Kasil menyebut minimnya masyarakat yang melakukan vaksinasi booster Covid-19 tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Ia menyatakan sekarang tingkat antibodi atau kekebalan warga Tulungagung sudah 90 persen lebih.
“Tingkat antibodi 90 persen ini sudah dicapai sejak Desember 2021 lalu. Sekarang dengan terus meningkatnya yang divaksin pasti akan terus bertambah tinggi. Jadi tidak perlu khawatir di Idul Fitri, terlebih peningaktan kasus tidak ada,” paparnya lagi.
Sebelumnya, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, membeberkan selama Operasi Ketupat Semeru 2022, Polres Tulungagung akan membangun sembilan pos untuk melayani warga saat mudik dan balik. Kesembilan pos itu berupa tujuh pos pengamanan dan dua pos pelayanan.
Tujuh pos pengamanan berada di pertigaan Ngantru, Jembatan Ngujang 2, Rejotangan, Gondang, Besuki, GOR Lembu Peteng, dan Aun-Alun Kota Tulungagung. Sedang pos pelayanan di Terminal Gayatri dan Stasiun Tulungagung.
Kapolres Handono Subiakto juga menyatakan dalam Operasi Ketupat Semeru 2022, Polres Tulungagung akan mengerahkan 509 personel. Mereka terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP Pemkab Tulungagung dan Dishub Pemkab Tulungagung. (wed.hel)
