Wali Kota Menjadi Narasumber Pembinaan Tim Pengembang Kurikulum

Wali Kota Madiun, Maidi saat menjadi narasumber Worskhop Tim Pengembang Kurikulum Sekolah Jenjang SD & SMP Tahun 2021`di Graha Mangga, Selasa (28/9). [sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Kemajuan bidang pendidikan tak terlepas dari peran kepala sekolah dan guru, maka pelatihan dan pembinaan terus dilakukan. Maka Wali Kota Madiun, Maidi menjadi salah satu narasumber Worskhop Tim Pengembang Kurikulum Sekolah Jenjang SD dan SMP Tahun 2021`di Graha Mangga, Selasa (28/9).
Menurut Wali Kota Maidi saat menjadi Pembinaan Tim Pengembang Kurikulum Jenjang SD dan SMP Tahun 2021, SDM harus berkembang terus. Harus berkualitas. Manajemen harus dikuasai pimpinan – pimpinan sekolah. Karenanya, kepala sekolah dan guru harus menguasai manajemen dulu baru ke anak – anak.
Pimpinan sekolah, lanjut wali kota, memegang peran penting dalam kemajuan di sekolah. Maka SDM pimpinan harus terus ditingkatkan terlebih dahulu. Bahkan, wali kota menyebut kurikulum bukan sekedar menggugurkan kewajiban. Tetapi harus memiliki nilai tambah lain. Harapannya, SDM di Kota Madiun berbeda dengan daerah lain.
“Saya tak ingin anak – anak ini hanya menguasai materi. Tetapi harus juga mempunyai skill. Nah, para pimpinan sekolah ini harus bisa menyajikan kurikulum sekaligus pengembangan skill bagi peserta didik,” tegasnya.
Wali Kota menyebut peserta didik Kota Madiun harus memiliki bekal yang lengkap usai lulus. Mulai keilmuan juga skill untuk mereka hidup ke depan. Hal itu penting mengingat keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA) di Kota Madiun. Tak ayal SDM harus berkualitas sebagai gantinya. Jadi anak – anak itu bekal sangat lengkap. Ilmunya ada, skill memiliki. Ini sangat penting untuk bekal masa depan anak – anak.
Pelatihan dan pembinaan berlangsung tiga hari dengan diikuti 75 peserta terdiri dari kepala SMP, guru, dan fasilitator. Peserta dilakukan rapid antigen sebelum pelatihan. Tidak ada seorangpun peserta dengan hasil negatif. [dar]

Tags: