Warga Kota Pasuruan Mengeluh, Air PDAM Mampet Berbulan-bulan


Air PDAM Kota Pasuruan yang kondisinya tidak keluar meskipun kran airnya dibuka oleh para pelanggan.

Pasuruan, Bhirawa
Masyarakat Kota Pasuruan mengeluhkan kondisi saluran PDAM di wilayahnya mampet. Kondisi itu sudah terjadi sejak tiga bulan lamanya. Salah satu warga Kelurahan Kebonsari, Syarifudin menyatakan sudah tiga bulan lebih dirinya bersama warga lainnya mengalami air PDAM mampet.

Bahkan, ia sudah pernah mengajukkan komplain ke PDAM. Namun, komplainnya belum ada solusi. “Saya pernah komplain langsung ke kantor PDAM di Jalan Airlangga. Sudah dicatat, tapi petugas di lapangan belum ada yang turun ke lokasi,” ujar Syarifudin, yang rumahnya di Jalan Mawar, Senin (31/7).

Sebagai pelanggan, ia mempertanyakan kinerja petugas PDAM yang terkesan kurang respon terhadap pengaduan pelanggan. Secara otomatis, pelanggan sangat dirugikan.

“Rumah saya ini ditengah-tengah kota, atau selatannya alun-alun. Tapi, airnya mampet. Pagi, siang dan sore hari tidak keluar airnya. Mengalirnya hanya setetes saja, itu pun kondisinya di malam hari. Sehingga, untuk kebutuhan sehari-hari mengirit air. Intinya buat kebutuhan pokok dahulu,” jelas Syarifudin.

Hal yang sama juga diungkapkan Sofyan, warga utara Kota Pasuruan, tepatnya di Perumahan Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tapaan, Kecamatan Bugul Kidul. Kondisi air PDAM tidak lancar terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.

“Pagi dan siang mampet. Malam keluar airnya tidak lancar. Sebelumnya juga pernah mengadu di kantor PDAM, menyala hanya beberapa bulan. Dan saat ini, kembali mampet atau tidak keluar airnya,” kata Sofyan.

Sedangkan masyarakat Kota Pasuruan sisi selatan, menyatakan hal serupa. Yakni, warga di Perumahan Tiara Candi III, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo yang bernama Fatma.

Ia juga pernah melakukan aduan ke tim teknis PDAM dan pencatat meteran bulanan. Namun, hanya sebentar saja mengalir, selebihnya kembali mampet. “Apabila seperti ini, terus kita melapor kemana. Harapannya, air untuk kebutuhan sehari-hari bisa lancar,” jelas Fatma.

Terpisah, Kabag Teknik PDAM Kota Pasuruan, Kardijana menyatakan ia sudah menerima aduan terkait kondisi air yang tidak lancar di sejumlah kawasan di Kota Pasuruan. Hingga saat ini, pihaknya juga masih melakukan penanganan.

“Saat ini, kita akan terus melakukan pemantauan di beberapa permukiman atau rumah warga yang kondisi air PDAM tidak lancar,” kata Kardijana. [hil.iib]

Tags: