Wawali Kota Madiun: Kedepannya, Lebih Ditingkatkan Layanannya

Wakil Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum sebagai Irup HUT Satpol PP, Satlinmas, Damkar tahun 2017 di halaman Balaikota Madiun, Senin (3/4) tampak memeriksa barisan. [sudarno/bhirawa]

[Kegiatan HUT Satpol PP, Linmas dan Damkar, Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan]
Kota Madiun, Bhirawa.
DALAM rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun ke 67, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Madiun ke 55, dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Madiun ke 98 tahun 2017, Satpol PP Kota Madiun mengadakan serangkaian acara yang meliputi bakti sosial dengan kerja bakti massal bersih-bersih lingkungan, apel peringatan, hingga jalan sehat.
Khusus Senin pagi (3/4) di halaman Balaikota Madiun, Satpol PP Kota Madiun menggelar HUT ke 67 diadakan upacara dengan Irup Wakil Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH.M.Hum. Kesempatan dimeriahkan unjuk kebolehan beladiri anggota Satpol PP Kota Madiun dan peragaan pemadaman kebakaran yang se olah-olah terjadi kebakaran sungguhan meski itu sebenarnya peragaan pemadam kebakaran dengan mendatangkan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Wakil Wali (Wawali) Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum dalam sambutannya menyatakan, pada saat ini telah masuk pada era globalisasi, transparansi dan reformasi yang sedang menguji keberadaan bangsa Indonesia. Tanpa didasari keadaan tersebut yang terkandung dalam Pancasila selama ini terpatri kuat. Satpol PP dan Satlinmas merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan dalam pelibatan kegiatan seperti deteksi dini, pengamanan, pertahanan, bencana dan lain sebagainya.
“Demikian juga dengan bertambahnya kewenangan Satpol PP Kota Madiun dalam pelayanan pemadam kebakaran diharapkan Satpol PP mampu hadir memberikan pelayanan pada masyarakat dalam kebakaran dengan moto, “Pantang pulang sebelum api padam walaupan nyawa taruhannya”,”tegas Wawali Sugeng Rismiyanto dalam sambutannya.
Karena itu lanjut Wawali Sugeng Rismiyanto, dihimbau kepada segenap komponen pemerintah untuk bersama sama menjalis kerjasama yang massif dan kondusif agar ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dapat memecah belah bangsa ini teratasi serta merubah paradigma dan meninggalkan pola pikir dari dilayani ke melayanai.
Masih menurut Wawali Kota Madiun, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah memberikan keleluasaan kepada daerah untuk membentuk dan menghasilakn perda yang inovatif, kreatif dan implementatif namun tetap berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak bertentangan dengan prinsip negara kesatuan republik Indonesia.
Hal yang harus diingat bahwa semangat menetapkan Perda juga harus diimbangi dengan semangat penegakannya. Kualitas instansi penegak perda yaitu Satpol PP wajib diperkuat baik sarana prasarana, SDM maupun anggarannya agar perda-perda buah pemikiran demokrasi daerah dapat ditegakkan.
Dalam usianya yang semakin matang, Satpol PP yang didukung oleh kekuatan Satlinmas, haruslah dimanfaatkan secara oktimal. “Untuk itu, saya mendorong keterlibatan Satpol PP dalam komunitas intelejen daerah agar informasi dapat direspon secara cepat dan tepat mengingat Satpol PP dan Satlinmas merupakan salah satu komponen yang sehari-hari bersinggungan langsung dengan masyarakat,” ucap Wawali menekankan.
Kesempatan itu, Wawali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto menyampaikan pesan Mendagri, bahwa tidak bosan-bosannya untuk menekankan kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk melakukan,  Selalu bangga dan menjunjung tinggiu kehormatan Satpol PP sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Memberikan pelayanan yang cepat dean tepat atas ancaman, gangguan, halangan dan tantangan terkait ketenteraman dan ketertiban umum yang terjadi di masyarakat.
Membuka ruang dialog kepada seluruh lapisan masyarakat atas kebijakan-kebijakan yang hendak ediambil dengan tetap memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selalu peka terhadap perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sehingga kita dapat melakukan langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar dan Tingkatkan jejaring kerja baik dengan sesama Satpol PP maupun unsur-unsur lain yang mendukung tugas dan fungsi di lapangan.
Usai menjadi Itup HUT Satpol PP, Wawali Kota Sugeng Rismiyanto kepada wartawan menyatakan, kedepannya, keberadaan Satpol PP, Satlinmas dan Damkar di Kota Madiun, nantinya akan lebih ditingkatkan dalam pelayanannya. Kalau toh sekarang ini dinilai masih kurang maksimal dalam pelayanannya hal itu bisa dimakluminya. “Kan penggabungannya saja juga baru. Jadi kalau terdapat kekurangan dalam pelayanannya, tentunya semuanya bisa memakluminya,” pungkasnya.
Secara terpisah Kepala Plt Satpol PP Kota Madiu, Sunardi Nurcahyo, SSTP. M.Si menyatakan, kedepan dengan bertambah usianya Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar adalah menjadi satuan yang profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya.Juga sebagai anggota perlindungan masyarakat yang siap siaga dalam membantu menjaga keamanan, mendukung kegiatan pemerintah dalam rangka untuk melakukan penyelenggaraan ketertiban dan mencegah adanya bahaya-bahaya kebakaran dan terkait dengan bencana.
Rangkaian acara pada peringatan HUT Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar pada hari Senin (3/4) dibalai Kota Madiun. Sebelumnya, Sabtu (1/4) diadakan kerja bakti bersih-bersih lingkunagn dan Jumat (7/4) mendatang jalan sehat dengan peserta OPD kota Madiun, Forkopimda, anggota Satpol PP dan keluarga, Satlinmas dan keluarga, Damkar dan keluarga, relawan Damkar dan keluarga. Dengan rute, jalan santai start depan Balaikota keselatan, Perempatan Tugu ke timur, Jl. Panglima Sudirman, Jl. dr Soetomo, Jl. Jawa, Jl. Pahlawan dan mengambil finish kembali ke Balaikota Madiun. [dar.adv]

Tags: