Wujudkan Layanan Kelas Dunia, Peksos Ikuti Social Protection Course di Thailand

UPT PRSMP Surabaya Dinsos Jatim memfasilitasi pekerja sosial (peksos) bernama Muhammad Ilham Fahmi STrSos yang turut menjadi peserta Social Protection Course di Bangkok, Thailand.

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra (UPT PRSMP) Surabaya Dinas Sosial (Dinsos) Jatim memfasilitasi pekerja sosial (peksos) bernama Muhammad Ilham Fahmi STrSos yang telah lolos seleksi sebagai peserta Social Protection Course di Bangkok, Thailand.

Pendidikan yang diselenggarakan oleh ASEAN Training Centre for Social Worker and Social Welfare (ATCSW) ini dilaksanakan dalam lima hari, Rabu-Minggu (12-16/7). Kegiatan ini merupakan upaya memperkaya pengetahuan dalam perlindungan sosial secara umum.

Kedua, untuk memberikan sarana bagi para praktisi profesional untuk bertukar pemikiran dan pengalaman. Dan terakhir, untuk merajut upaya bersama para praktisi dan akademisi untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya untuk dapat dipraktikkan di negara asal mereka.

Kegiatan yang berlangsung di Ministry of Social Development and Human Security Thailand ini dihadiri oleh Ms. Wanna Suksriboonamphai sebagai Executive Director di ATCSW, para praktisi serta pengajar seperti Ms. Sayuri Okada (Jepang), Prof Dr Bambang Shergi Laksmono MSc (Indonesia), Prof Chinchai Cheecharoen (Thailand), Dr Tan Ngoh Tiong (Singapura), Dr Melba L. Manapol (Filipina), Ms. Yuko Nishiguci (Jepang), Dr Disa Sjoblom (Swedia), Ms. Areum Han (Vietnam), serta para praktisi dari seluruh dunia.

Pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh 18 Peserta dari seluruh dunia ini memfokuskan pada topik perlindungan sosial, mulai dari konsep, perspektif, dan praktik baik bagi kelompok-kelompok yang rentan seperti anak, wanita, pekerja, dan kelompok lain yang termarjinalkan.

Berdasarkan data peserta, hanya ada dua perwakilan dari Indonesia, yakni Muhammad Ilham Fahmi STrSos yang juga Peksos UPT PRSMP Surabaya Dinsos Jatim dan Dini Adriani Afriansyah STrSos yang tercatat sebagai mahasiswi Chiang Mai University Thailand.

Executive Director ATCSW Ms. Wanna Suksriboonamphai menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan instansi pengirim atas antusiasme dalam Social Protection Course yang ia selenggarakan. “An excellent group of students, great facilitators, and a hard working team from Japan, Indonesia, Thailand, Singapore, and the global (peserta yang luar biasa, fasilitator yang hebat, dan tim yang bekerja keras dari Jepang, Indonesia, Thailand, Singapura, dan seluruh dunia, red),” tuturnya.

Peksos UPT PRSMP Surabaya yang difasilitasi oleh Dinsos Jatim, Ilham juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Saya berterima kasih kepada Kepala Dinsos Provinsi Jatim yang saat itu diwakili oleh Sekretaris Dinsos Provinsi Jatim, Yusmanu, beserta Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Kusuma, yang telah membantu memfasilitasi perizinan saya untuk mengikuti Social Protection Course di Thailand selama 5 hari,” ucap Ilham, Senin (24/7/).

Ke depannya dia berharap Dinsos Provinsi Jatim dapat sepenuhnya mendukung pegawai yang ingin melaksanakan pelatihan hingga luar negeri. “Hambatan yang terjadi saat ini semoga menjadi bahan evaluasi semua pihak ke depannya untuk mewujudkan pelayanan kelas dunia di Dinsos Provinsi Jatim,” harap Ilham.

Ilham juga menyatakan kesiapannya untuk mentransfer ilmu yang didapat kepada seluruh peksos dan pegawai Dinsos yang ingin belajar tentang perlindungan sosial. “Semoga semua upaya ini benar-benar dapat memberikan gambaran awal dalam memberikan pelayanan kelas dunia di Dinsos Provinsi Jatim,” pungkasnya.[rac.ca]

Tags: