1.800 Penerima Bansos Kota Batu Didata Ulang

Dana BansosKota Batu, bhirawa
Sebanyak 1.800 penerima bantuan sosial (bansos) didata ulang oleh Bagian Kesra Setda Kota Batu. Para penerima bansos diminta untuk melengkapi administrasi sebelum bansos tersebut dicairkan.
Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Teguh Wijayanto, mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke seluruh penerima bansos. Terakhir, sosialisasi melibatkan Inspektorat untuk kepastian hukum pemberian bansos tersebut.
“Total penerima ada 1800-an orang, tapi perwakilan yang akan kami salurkan terlebih dahulu ada 750 orang,” jelas Teguh.
Untuk tahun ini bansos akan diberikan tiap bulan. Penerima bansos meliputi guru ngaji/agama, guru pondok pesantren, juru kunci makam, dan penghafal Alquran. Saat ini, warga sudah antri di Bagian Kesra untuk mengurus administrasi. Karena beberapa persyaratan dibutuhkan untuk mendapatkan dana yang diambilkan dari APBD kota Batu tersebut.
Salah satu penerima Bansos yang ikut antri, Sumardi, mengatakan pihaknya datang bersama guru-guru lain di Kesra. Kedatangannya untuk meminta penjelasan apa saja yang harus dipersiapkan untuk melengkapi administrasi penerima bansos tersebut.
“Saya dari TPQ di Mojorejo. Kalau dulu dapat Rp 150 ribu. Sekarang entah dapat Rp 200 ribu atau berapa, kan belum,” jelas Sumardi.
Pemberian bansos tersebut sudah berlangsung sejak masa pemerintahan Walikota Batu dijabat (alm) Imam Khabul dan dilanjutkan oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko.
Tujuannya yaitu untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji/agama, guru ponpes, penjaga makam dan penghafal Al Qur’an (Hafid). [ sup]

Tags: