16 Desa di Kecamatan Sedati Sidoarjo Siap Melunasi Tunggakan PBB Tanah Kas Desa

Sekretaris BPPD, Camat Sedati dan Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo,saat melakukan rapat dengan para Kades untuk evaluasi penerimaan PBB di Kecamatan Sedati. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo,Bhirawa.
Kecamatan Sedati, siap mensuport agar 16 desa di wilayah itu, semuanya bisa melunasi tunggakan PBB atas tanah kas desa (TKD) di wilayah tersebut.

Camat Sedati, Abu Dardak SH MM, menyampaikan hampir sebagian besar dari 16 desa disana, diakui TKD nya masih menunggak membayar PBB. Nilai tunggakan, dibuat rata-rata hampir sama.

Dirinya menegaskan akan siap memantaunya. Dirinya sudah mensosialisasikan kepada para Kades, kalau PBB TKD masih ada tunggakan, maka akan ada sanksinya.

” Sudah saya sampaikan, TKD selama ini sudah dinikmati desa, maka mereka wajib membayar pajaknya,” kata Abu Dardak, Selasa (25/7) kemarin, ditemui disela-sela kegiatan evaluasi penerimaan PBB di Kecamatan Sedati , yang digelar oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah ( BPPD) Kabupaten Sidoarjo.

Di Desa Betro, di Kecamatan Sedati, kata Abu Dardak, termasuk desa yang TKD nya banyak memberi pemasukan untuk desa. Dalam 1 tahun bisa sampai Rp600 juta. Di desa itu, TKD nya disewakan dalam bentuk pasar desa, dan sawah.

“Saya menyambut baik terobosan Pemkab seperti ini, sebab kalau tidak diingatkan, desa akan lupa untuk membayarnya PBB TKD nya,” kata Abu Dardak.

Sekretaris BPPD Kabupaten Sidoarjo, Sulistyono SH MM, mengatakan per Januari 2023 ini total tunggakan pembayaran PBB dari TKD di Kabupaten Sidoarjo mencapai Rp21 miliar.

Apabila pada tahun 2023 ini mulai dilunasi tunggakan PBB nya, maka diperkirakan dalam waktu 4 tahun kedepan, semua tunggakan TKD yang ada di Kabupaten Sidoarjo akan bisa diselesaikan.

“Di Kecamatan Sedati ini, terima kasih kepada Desa Kalanganyar dan Desa Pepe yang menurut catatan teman BPPD, tunggakan PBB TKD nya sudah dilunasi,” kata Sulis, dihadapan para kepala desa di Kecamatan Sedati.

Sulistyono sempat menyampaikan per 25 Juli 2023, kemarin, penerimaan PBB di Kec Sedati sudah sebesar 29,46%. Ia harapkan, setiap hari akan bisa terus tambah banyak Dalam 1 minggu kedepan, semoga akan bisa berada pada angka 50%.

Sampai dengan saat ini sudah ada 4 desa di Kec Sedati yang dilakukan operasi sisir jemput bola pembayar PBB. Diantaranya pada Desa Sedati Agung, Semampir, Pranti dan Buncitan.

Pada Opsir yang dilakukan Selasa (25/7) siang hari kemarin, bisa terkumpul pembayaran PBB sebesar Rp17.9 juta.

Sehingga menjadikan Kecamatan Sedati, untuk sementara ini berada pada rangking V besar dalam penerimaan PBB yang sudah masuk diantaranya 18 kecamatan. (kus.gat)

Tags: