20.353 Warga Kota Probolinggo dapat Bantuan Beras Program Badan Pangan Nasional

Warga Kota Probolinggo dapat bantuan beras.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa.
Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang merupakan program Badan Pangan Nasional serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Sebanyak 20.353 warga di Kota Probolinggo mendapat bantuan tersebut. Penyaluran kali pertama dilakukan di wilayah Kecamatan Kademangan.

Penyaluran dibagi menjadi 6 titik. Yakni di kantor Kelurahan Triwung Lor, Triwung Kidul, Pilang, Ketapang, Kademangan, dan Pohsangit Kidul. Ditemui saat penyaluran di Kelurahan Triwung Lor, Rey Suwigtyo Kepala Dinsos PPPA, Minggu (9/4) menjelaskan bahwa penerima bantuan CBP ialah mereka yang terdata Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Probolinggo yang berjumlah 20.353.

Tyo menambahkan bahwa giat tersebut sebagai upaya pemerintah pusat hadir untuk melengkapi Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sudah disalurkan pada Januari-Februari lalu.

“Jadi ini merupakan tindak lanjut pemberian bantuan sebelumnya, ini bantuan pangan berupa beras, ke depannya nanti akan ada bantuan pangan yang lainnya yakni daging, telur, dan sayur. Kami, pemerintah daerah kapasitasnya hanya memantau dan mengevaluasi bagaimana jalannya batuan ini agar efektif,” jelasnya.

Camat Kademangan Gofur Effendi menerangkan bahwa 4.230 warga Kecamatan Kademangan yang merupakan penerima PKH dan BPNT.

“Pihak kami hanya memfasilitasi penyaluran ini, kami menyiapkan meja, kursi dan beberapa personel di setiap kelurahan di Kecamatan Kademangan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Pos Indonesia karena telah menyalurkan bantuan beras kepada warga kami,” terangnya.

Sebagai penyalur bantuan CBP tersebut, Sandi Yudha Nugraha Executive Manager Pos Indonesia Probolinggo Raya menguraikan bahwa persiapan penyaluran CBP ini sudah dimaksimalkan sejak akhir bulan Maret lalu.

“Sebenarnya ini tinggal eksekusi saja hari ini (8/4), kita sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, mekanismenya ini harus ready satu jam sebelumnya, dan kami mempersiapkan 4 personel di setiap titik salur. Untuk penyaluran pun, laporannya juga harus real time ke Badan Pangan Nasional,” urai Sandi.

Untuk bantuan beras yang disalurkan, Bulog menjadi penyedia barang. “T ugas kita menyiapkan stok barang untuk bisa didistribusikan kepada penerima,” ucap Nur Huda, Wakil Pimpinan Bulog Sub Divre Probolinggo.

Nur Huda melanjutkan, untuk jenis beras yang disalurkan ialah jenis beras cadangan pemerintah, yakni beras medium dan diakhir penjelasannya, Nur Huda mengatakan bahwa stok CBP untuk Kota Probolinggo cukup dan aman.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan situasi dan kondisi Kota Probolinggo yang aman dan kondusif.

Hal ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi semua elemen, terutama dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ia juga mensyukuri di hari ke 18 puasa Ramadan, harga kebutuhan pokok khususnya sembako masih stabil dan ketersediaan di pasar mencukupi, walaupun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan dipicu tingginya permintaan kebutuhan selama bulan ramadan.

Pemerintah Kota Probolinggo berupaya semaksimal mungkin agar harga kebutuhan pokok tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan dengan rutin melakukan operasi pasar dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jatim.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar belanja secukupnya, jangan belanja untuk stok hingga 3 bulan ke depan. Karena ini yang membuat harga-harga naik. Dan menjelang lebaran nanti saya minta agar perangkat daerah terkait bersama satgas pangan melakukan langkah teknis untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat,” tambahnya.(Wap.hel)

Tags: