78 Bidan PTT Diangkat Jadi CPNS

dr Moh Mastur

Tulungagung, Bhirawa
Setelah menunggu relatif lama, akhirnya 78 bidan pegawai tidak tetap (PTT) di Tulungagung diangkat sebagai CPNS. Mereka sudah dinyatakan lulus tes kemampuan dasar dengan menggunakan ujian berbasis komputer dan adiministrasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Moh Mastur, pada Bhirawa, Kamis (23/2), mengungkapkan ke-78 bidan PTT tersebut akan menjadi CPNS pada Maret mendatang. “Berkas mereka dinyatakan lulus sebagai CPNS sudah kami terima di Jakarta. Yang memberikan Menteri PAN RB dan Menkes di Balai Kartini Jakarta,” ujarnya.
Menurut Mastur, jumlah bidan PTT Kementerian Kesehatan RI di Tulungagung sebanyak 115 orang. Namun yang berhasil lolos sebagai CPNS hanya 78 orang saja.
“Ada satu bidan tidak lolos verifikasi administrasi karena berumur lebih dari 35 tahun. Sedang yang lainnya tidak diangkat sebagai CPNS karena tidak lulus dalam ujian kemampuan dasar yang menggunakan CAT (Computer Assisted Test),” paparnya.
Rencananya, bidan-bidan yang telah diangkat sebagai CPNS tersebut akan tetap bekerja sesuai penempatan yang sudah dijalani. Mereka tidak akan dipindah tugaskan ketika sudah diangkat sebagai CPNS. “Tidak ada pindah tugas. Mereka (bidan PTT) akan tetap bekerja melayani masyarakat sesuai penempatan yang telah dijalani. Jadi tidak akan ada pemutasian tugas,” papar Mastur.
Sedang bagi bidan PTT yang tidak lolos sebagai CPNS, Mastur menyatakan mereka masih akan bekerja sebagai bidan PTT di tempatnya bekerja saat ini. Status mereka tetap sebagai bidan PTT Kementerian Kesehatan RI. “Nanti terserah Kementerian Kesehatan RI kelanjutannya. Kemungkinan mereka bisa direkrut sebagai PPPK,” jelasnya.
Saat ini, lanjut mantan Kepala Puskesmas Ngantru ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung akan fokus pada pengurusan pemberkasan pengangkatan 78 bidan PTT. “Kami proses ke BKD Kabupaten dan BKN,” tuturnya.
Ketika ditanya, jumlah bidan di Tulunaggung apa sudah memadai, Mastur mengatakan saat ini relatif sudah dapat terpenuhi. Selain sudah mendapat tenaga CPNS baru dari PTT, di Tulungagung juga suda ada bidan yang penugasannya menggunakan dana sharing antara Pemprov Jatim dan Pemkab Tulungagung. “Jadi saat ini jumlah bidan di Tulungagung kami kira sudah memadai,” terangnya. [wed]

Rate this article!
Tags: