789 CJH Kabupaten Kediri Manasik Haji

6-FOTO KAKI mb2-manasikkk anKab Kediri, Bhirawa
Sebanyak 789  Calon Jemaah Haji ( CJH ) kabupaten Kediri yang memastikan diri berangkat ke tanah suci melakukan Manasik Haji sebagai persiapan terakhir sebelum mereka diberangkatkan ke tanah suci pada 11 September di lapangan Katang Kabupaten kediri. Selasa (2/9).
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten  Kediri Abdul Aziz mengatakan  manasik haji harus dilaksanakan  karena sesuai dengan peraturan dalam rangka memberikan bekal kepada para calon jamaah haji. “Dengan adanya manasik haji  para jamaah haji dituntut menjadi jamaah yang mandiri  dan tidak tergantung pada jamaah lain,” kata Abdul Azis di sela-sela manasik haji kemarin.
Menurutnya kegiatan manasik haji  diselenggarakan oleh kantor kementerian agama. Manasik haji ini merupakan persiapan terakhir sebelum akhirnya mereka diberangkatkan ke tanah suci makkah  pada 11September mendatang.
Dijelaskanya, para jamaah melaksanakan syarat wajib berhaji mulai dari tawaf atau mengitari kakbah/sya’i atau berlari kecil-kecil di bukit sofa hingga marwa dan melempar jumroh hingga tahalul atau memotong rambut. “Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkelompok berdasarkan kloter masing-masing , sementara setiap kelompok dipimpin oleh seorang pemandu regu,” terangnya.
Di sisi lain salah seorang jamaah sujiah mengaku secara fisik maupun mental telah siap menjalankan ibadah haji, namun karena tidak mendapat vaksin khusus penyakit ebola ia tetap merasa ketakutan. “Secara mental sudah siap , soal vaksin kami hanya di berikan vaksin miningitis, dan Flu, untuk vaksin ebola tidak diberi, sebenarnya takut juga, namun bagaimana lagi, kita pasrah saja,” terangnya.
Dua JCH Tertunda
Sementara itu, dua Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Jember ke Tanah Suci, tertunda keberangkatannya  karena terkendala urusan visa yang masih tertahan di Malaysia. Dengan demikian, jumlah total JCH yang akan diberangkatkan oleh Kementerian Agama Jember pada tahun ini, sebanyak 1.650 orang.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Jember, Misbahul Munir menjelaskan,  kedua JCH itu memang tinggal di Negara Malaysia. Namun, visanya ditahan di negeri itu, dan mereka belum bisa menyerahkannya hingga batas akhir terlewati. “Sehingga, bisa dipastikan mereka batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah JCH asal Jember yang berangkat di Tahun 2014, sebanyak 1.650 orang, yang terbagi dalam empat Kelompok Terbang (Kloter), yakni Kloter 32, 33, 34, dan 35. Jadwal keberangkatan keempat Kloter tadi, pada Tanggal 14 dan 15 September mendatang.
Menurut dia, banyak JCH yang juga memiliki kendala dalam memproses visanya di Kantor Imigrasi Jember, karena terjadi ketidaksesuaian antara data yang dimiliki, yakni data identitas diri pada saat pelunasan dengan persyaratan administrasi visa.
“Misalnya, soal identitas diri seperti akte dan ijasah. Banyak JCH yang tidak memiliki akte kelahiran dan ijazah, sehingga syarat untuk memproses visa menggunakan surat nikah, yang terkadang tidak sesuai dengan identitas dalam KTP yang dimiliki JCH bersangkutan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Misbah mengaku bahwa persoalan ini dapat diatasi dengan membuat surat pernyataan, yang ditandatangani oleh JCH yang bersangkutan, terkait dengan kebenaran dua dokumen yang berbeda itu. Selain itu, ungkap Munir, sebanyak enam JCH yang sudah melunasi pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) namun tidak bisa berangkat menunaikan rukun Islam yang kelima.
Hal itu dikarenakan yang bersangkutan meninggal dunia. “Keenam JCH tersebut  berasal dari Kecamatan Semboro dan Rambipuji, masing-masing dua dua orang, kemudian satu orang dari Kecamatan Kencong dan Mayang. Sementara untuk jamaah yang meninggal dunia tadi, BPIH yang sudah dibayarkan tidak hangus, karena akan dikembalikan lagi kepada para ahli waris, usai dilakukan penuntasan atas kewajiban administrasinya,” pungkasnya, kemarin. [mb2,efi]

Keterangan Foto: Calon Jemaah Haji ( CJH ) kabupaten Kediri yang memastikan diri berangkat ke tanah suci melakukan Manasik Haji sebagai persiapan terakhir sebelum mereka diberangkatkan ke tanah suci.

Rate this article!
Tags: