Angka Kematian Ibu dan Bayi Masih Tinggi

penyelamatan arsip hukumJombang, Bhirawa
Angka Kematian Ibu saat dan pasca menjalani persalinan di Kabupaten Jombang mengalami kenaikan cukup tinggi jika dibanding tahun 2014 lalu. Pada awal tahun 2015 ini, sedikitnya 6 orang ibu meninggal dunia pasca melahirkan. Sedangkan jumlah bayi yang meninggal pasca dilahirkan ada sebanyak 25 orang.
Menurut Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, jumlah kematian ibu saat melahirkan tersebut cukup tinggi mengingat tahun 2014 lalu, jumlah kematian ibu melahirkan sebanyak 16 orang. “Kematian ibu dan anak tahun ini cukup tinggi, sekarang dalam dua bulan saja sudah ada 6 ibu dan 25 bayi yang meninggal,” katanya.
Jumlah tersebut, ujar Nyono Suharli, menjadi fakta memprihatinkan sebab pada tahun lalu, terdapat 16 kasus ibu meninggal saat melahirkan dan 257 bayi pasca dilahirkan. “Ini angkanya sudah tinggi. Ini kenapa, padahal sudah kita siapkan mobil siaga desa dan bidan desa,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr. Heri Wibowo, mengungkapkan, tingginya angka kematian ibu dan anak di Jombang pada awal tahun ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat tentang resiko ibu hamil. Tidak sedikit masyarakat yang kurang memahami situasi gawat darurat pada masa-masa ibu melahirkan. [rur]

Tags: