Angka TFR Rendah Antar Bupati Tulungagung Raih Manggala Karya Kencana

Hasto Wardoyo saat menyematan dan memberi penghargaan Manggala Karya Kencana pada Bupati Maryoto Birowo, Kamis (12/8).

Tulungagung, Bhirawa
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengatakan salah satu indikator Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana karena angka total firtility rate (TFR) yang rendah. Yakni hanya 2,02.

“Angka tersebut sudah melampaui target nasional. Target nasional pada tahun 2024 angka TFR-nya ditargetkan 2,1. Sedang sekarang Tulungagung sudah 2,02 dan secara nasional masih di angka 2,45. Ini luar biasa,” ujar Hasto Wardoyo usai acara penyematan tanda penghargaan Manggala Karya Kencana pada Bupati Maryoto Birowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (12/8).

Menurut dia, dengan TFR yang di angka 2,02 maka dipastikan jumlah balita dan anak-anak di Kota Marmer relatif sedikit dan harapan hidup orang tua meningkat.

“Sehingga orang tuanya banyak yang sehat-sehat dan ini membuat perbandingan antara yang kerja dan tidak kerja di Tulungagung banyak yang kerja. Keadaan ini membuat kesejahteraan warga Tulungagung meningkat dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan perkapita,” tuturnya.

Selain itu, mantan Bupati Kulon Progo ini menyebut Bupati Maryoto Birowo layak mendapat penghargaan karena laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tulungagung jauh dibawah rata-rata nasional yang masih di angka 1,25 persen. Sementara Kabupaten Tulungagung sudah di angka 0,52 persen.

“Bahkan saat pendataan keluarga di masa pandemi, para kader di Tulungagung juga sukses sudah dapat menyelesaikan 100 persen pada Juni. Padahal di kabupaten lain terasa berat. Kader-kader di Tulungagung ini memang luar bisa,” paparnya.

Selanjutnya, Hasto Wardoyo menyatakan dirinya datang langsung ke Tulungagung selain menyematkan penghargaan pada Bupati Maryoto Birowo juga untuk bersilaturahim. Terlebih ada rencana pemerintah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil yang akan melibatkan bidan desa sebagai vaksinator.

“Dengan melibatkan bidan desa sebagai upaya percepatan vaksinasi,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo menyatakan penghargaan Manggala Karya Kencana diperoleh karena semua komponen masyarakat di Tulungagung bergerak untuk mengendalikan angka kelahiran.

“Semua bergerak tidak hanya mengandalkan petugas atau aparat yang jumlahnya terbatas. Tetapi kami punya tokoh masyarakat, punya kader, kepala desa dan camat yang kesemuanya bekerja secara bersinergi ,” katanya.

Ia pun menyatakan terima-kasihnya pada Hasto Wardoyo yang telah memberikan apresiasi yang luar biasa atas kinerja Pemkab Tulungagung dalam mengawal dan menyukseskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kabupaten Tulungagung. (wed)

Tags: