Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo minta para pengusaha untuk melakukan pengurangan upah, daripada memPHK pekerjanya. Sedang pada masyarakat yang kehilangan mata pencaharian dan penurunan pendapatan, Ketua MPR menyarankan agar mendaftarkan diri dalam program Kartu Pra Kerja. Supaya bisa mendapat pelatihan kerja di BLK dan Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah.
“Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah bersama Pemda, hendaknya bisa melakukan pemetaan yang valid terhadap masyarakat di daerah. Agar pendistribusian Bansos untuk warga miskin dan rentan akibat dampak Covid-19 bisa tepat sasaran,” tandas Bambang Soesatyo, Senin (13/4).
Diingatkan pula, adanya gelombang PHK yang diperkirakan akan mencapai puncak pada Juni 2020. Pemerintah diminta meng-upayakan antisipasi dan pencegahan yang efektif dan dilakukan segera, sejak saat ini. Dia mendorong pemerintah untuk terus melakukan evaluasi program-program yang sudah dijalankan.
Dalam hal mendisiplinkan masyarakat untuk melaksanakan physical distancing (jaga jarak), selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Ketua MPR minta; Aparat keamanan yang bertugas agar melakukan pendekatan persuasif dan tidak menggunakan kekerasan.
Pemerintah diminta melibatkan TNI dalam mempersiapkan segala keperluan rumah sakit dan penambahan tenaga medis, hingga dalam pelaksanaan PSBB. Kepada TNI dan Polri diminta mlakukan pemetaan wilayah.
Sehingga distribusi personil yang terlibat, logistik dan pengamanan personel dapat tepat sasaran. Serta tidak mendatangkan risiko kerugian maupun kegagalan kepada sumber daya yang dikerahkan.
”TNI dan Polri juga seluruh aparat yang ber tugas, agar menjalankan tugas sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” pinta Bambang Soesatyo. [ira]
