BPBD Lumajang Batasi Jatah Air Kawasan Kekeringan

6-FOTO B lis-Warga antre air bersihLumajang, Bhirawa
BPBD membatasi jatah masing-masing warga yang mengambil kebutuhan air bersih ketika truk tangki BPBD Lumajang mendistribusikan. Meski pembatasannya tidak diberlakukan secara ketat, hanya diperuntukkan bagi kebutuhan minum dan memasak saja. “Karena jatah air bersih yang didistribusikan, memang peruntukkannya hanya bagi keperluan memasak dan minum saja,” kata Purwanto Sekretaris BPBD Kabupaten Lumajang. Tidak untuk mencuci pakaian, mandi, apalagi untuk kebutuhan air minum ternak,” paparnya.
Purwanto menambahkan, hal ini mengacu banyaknya warga yang mengambil jatah air yang didistribusikan truk tangki BPBD secara berlebihan. “Bahkan pernah ada warga yang membawa puluhan jeriken untuk mengambil air bersih suplai BPBD di wilayah Ranuyoso. Jumlahnya sampai 180 liter sekaligus,” terangnya.
Ketika ditanyakan, ternyata warga tersebut mengambil air banyak-banyak karena tidak hanya untuk keperluan memasak dan minum saja. Warga tersebut juga mengambil air untuk kebutuhan lainnya. “Alasannya, ternak sapinya juga butuh air minum. Sebab kalau tidak diberi minum, ternaknya bisa mati,” ungkapnya.
Menyikapi kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Lumajang pun meminta warga untuk mempergunakan air dari sumber lainnya untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut. Karena, air suplai BPBD yang sangat terbatas, juga harus dibagi dengan kebutuhan primer berupa minum dan memasak untuk warga lainnya.
“Disarankan kalau untuk kebutuhan air minum ternak, mencuci dan mandi, warga bisa mempergunakan air dari sumber lainnya. Sedangkan, air suplai dari truk tangki BPBD yang terbatas ini, harus diutamakan untuk minum dan memasak. Sehingga pendistribusiannya bisa merata,” urainya. [yat]

Tags: