Bulog Subdivre IV Madiun Pastikan Stok Aman Sampai 2021

Kepala Perum Bulog Subdivre IV Madiun, Ahmad Mustari bersama stafnya saat meninjau gudang Bulog Subdivre IV Madiun, Selasa siang (13/4). [sudarno/bhirawa]

Madiun, Bhirawa
Stok pangan berupa beras di wilyah kerja Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre IV Madiun sampai dengan hari ini Selasa (13/4) sebanyak 14.980 ton setara beras, dipastikan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2021.

“Ketersediaan beras masih lebih dari cukup. Bahkan, bisa dibilang cukup sampai akhir tahun 2021 ini. Karena itu masyarakat tidak perlu kuatir soal pengadaan pangan berupa beras,” ujar Kepala Perum Bulog Subdivre IV Madiun, Ahmad Mustari kepada Bhirawa Selasa (13/4).

Menurut Ahmad Mustari, stok beras mencapai 14.980 ton itu tersebar di beberapa tempat di gudang penyimpanan Wilayah Bulog Subdivre IV Madiun. “Jumlah tersebut tidak hanya cukup untuk Ramadhan. Tetapi, juga cukup hingga setelah lebaran bahkan sampai akhir tahun,” kata Ahmad Mustari.

Lebih dari itu lanjut dia, apalagi sekarang ini, pihaknya dalam proses penyerapan gabah petani pada masa panen musim tanam pertama awal tahun ini. Setidaknya, untuk gabah kering giling (GKG) sebanyak 506 ton gabah dan 585 ton beras, panen musim ini yang sudah masuk gudang.Jumlah tersebut masih dimungkinkan bertambah mengingat panen petani masih berlangsung di sejumlah tempat.

“Yang jelas, stok pangan di Bulog Subdivre IV Madiun yang wilayahnya Kabupaten/Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi, lebih dari cukup. Menginggat sekarang ini masih sebagian wilayah yang masih panean,”kata Kabulog Subdivre Madiun mempertegas.

Dijelaskan, dalam penyerapan gabah maupun beras dari hasil penen padi petani, Bulog Subdivre Madiun melibatkan 15 rekanan sebagai itrak kerja. Dalam penyerapkan gabah dan beras hasil panen petani dengan HPP GKG Rp5.300/Kg dan beras Rp8.300/Kg beras medium. Yang mana penyerapan hasil panen padu petahi itu rata-rata 200 ton setiap harinya disaat musim panean seperti sekarang ini.

Karena itu, dia meminta masyarakat tidak panik terhadap ketersediaan bahan pangan di wilayah Madiun dan sekitarnya. Ia memastikan semua stok yang dibutuhkan masyarakat tercukupi. Masalah sekarang ini, di wilayah Bulog Subdivre Madiun masih musim panen padi. “Sehingga diminta masyarakat tidak panik dan kuatir soal stok pangan, masih cukup selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H bahkan masih cukup sampai akhir tahun 2021,”ungkap Ahmad Mustari mengulangi pernyataanya.

Disinggung soal beras impor, Ahmad Mustari juga memastikan tidak ada beras impor yang beredar di wilayah kerjanya sekarang ini. Beras yang ada di gudang Bulog Madiun sepenuhnya beras hasil penyerapan hasil panen padi petani lokal. “Kalau impor itu merupakan kebijakan pusat dan kami hanya operator daerah. Tetapi sampai saat ini tidak ada beras impor di Madiun. Ini beras produk lokal sendiri,”pungkas Ahmad Mustari. [dar]

Tags: