Bupati Situbondo Bangun Rumah Janda Korban Bencana Alam

Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Camat Panji dan perangkat Desa Tenggir menyerahkan bantuan korban bencana alam kebakaran rumah, Sati, Kamis (27/7). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Rumah Satu, di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo ludes dilalap api setelah ditinggal pemiliknya mencari kacang tanah sawah, Rabu (26/7). Penyebab kejadian kebakaran belum diketahui hingga Kamis (27/7). Korban pemilik rumah, Sati (59) merupakan seorang janda yang hidup dirumah tersebut selama 40 tahun. Korban harus merelakan rumahnya terbakar hanya dalam beberapa jam saja.

Menurut Sati, saat kejadian ia sedang kerja mencari kacang di sawah. Kala itu dia dikabari keponakan bahwa rumah miliknya terbakar. “Seingat saya kejadiannya sekitar jam 4 sore,” aku Sati. Sati mengaku tidak menyangka, bahwa rumah yang dibangunnya bersama mendiang suami itu terbakar tanpa penyebab yang jelas. “Anak saya yang kedua, rumahnya didepan saya. Katanya mencium bau kabel terbakar, tapi dikira ada orang bakar sampah,” ungkapnya.

Akibat kebakaran tersebut, sejumlah perabot seperti 2 tempat tidur, rombong bakso, dan kursi meja terbakar habis. “Alhamdulillah saya masih diberi selamat. Saat ini untuk sementara saya tinggal bersama anak dulu sampai selesai dibangun oleh Bupati Karna Suswandi,” tuturnya.

Saking bahagianya mengetahui rumahnya akan diperbaiki dan dibangun kembali oleh Bupati Karna Suswandi, Sati berulangkali menyampaikan rasa terima kasihnya.”Tidak mengira Bupati Karna turun langsung untuk membantu saya. Semoga kebaikan Bupati dibalas oleh Allah SWT,” terang Sati.

Sementara itu, Bupati Karna Suswandi mengatakan dirinya akan mengintruksikan Baznas, BPBD serta Dinas Sosial untuk mengawal pembangunan rumah korban hingga selesai. “Saya mewakili Pemerintah, akan membantu warga yang mengalami musibah. Setelah melihat kondisinya seperti ini kami akan membantu pembangunan rumah korban,” ungkap Bupati Karna.

Untuk sementara ini, kata Karna Suswandi, dirinya sudah menyerahkan langsung bantuan sembako dan sejumlah uang untuk kebutuhan korban sembari menunggu proses pembangunan rumah selesai. “Kami berharap proses pembangunan rumah korban bencana kebakaran tersebut bisa cepat selesai sehingga bisa dimanfaatkan. Termasuk, bantuan fasilitas yang diberikan pemerintah bisa memberikan manfaat bagi korban,” pungkas mantan Kepala Dinas PUPP Kabupaten Bondowoso dan Lumajang itu.[awi.ca]

Tags: