Judul : Raih Beasiswa Melalui Restu Ibu
Penulis : Bella Nurhayati
Penerbit : Diva Press
Terbit : Juli, 2015
Tebal : 156 halaman
ISBN : 978-602-279-267-6
Peresensi : Ngarjito Ardi Setyanto
adalah Pengamat buku di LABeL UIN Sunan Kalijaga
Bagi sebagian orang, pendapat bahwa berbakti kepada ibu merupakan jalan mulus untuk mendapatkan sesuatu mungkin terasa mengada-ada. Tetapi melihat korelasi antara perjuangan seseorang dengan keberadaan ibu akan mengerti bagaimana sebuah perjuangan dan kehadiran ibu sangat mempengaruhi.
Ibu adalah sosok penting dalam kehidupan seorang anak. ibu adalah orang yang melahirkan, merawat, dan membesarkan kita. Ibu, bersama ayah, adalah orang yang sangat berjasa dalam kehidupan kita. Doanya sangat ampuh dan kutukannya juga manjur. Karena itu, pantas bila dikatakan “surga seorang anak ada dibawa telapak kaki ibu” (Halaman 74-75).
Dalam buku ini menjelaskan betapa pentingnya sebuah restu ibu untuk kelanjutan jenjang kehidupan kita. Tetapi Bella Nuriyanti menjelaskan kedahsyatan restu ibu ini dalam menggapai sebuah beasiswa. Logika sederhana, bila kita mendapatkan sebuah beasiswa, maka pendidikan kita akan bertambah tanpa membebani orang tua, dan masa depan kita memiliki harapan yang cerah.
Buku yang terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah seputar beasiswa. Pada bagian ini, penulis mencoba menjelaskan segala hal tentang beasiswa, termasuk keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari mendapatkan beasiswa. Tidak hanya itu, penulis juga menyajikan fakta bahwa mendapatkan beasiswa tidak semudah membalikkan telapak tangan. Penulis sangat cerdik memilih bagian pertama tentang beasiswa, sebab akan memberikan gambaran dan memacu seseorang untuk menggapai beasiswa.
Pembahasan bagian selanjutnya adalah beasiswa di bawah telapak kaki ibu. Pembahasan ini berisi tentang logika hubungan antara beasiswa dengan berbakti kepada ibu dan orang tua. Dengan kata lain, pada bagian dua ini, penulis mencoba menelaah keajaiban berbakti kepada orang tua dalam hal memperoleh beasiswa. Jika, pada bagian dua ini pembaca disuguhkan fakta bahwa berbakti kepada orang tua dapat membuka peluang memperoleh beasiswa. Terakhir, untuk membuktikan kebenaran fakta tersebut, pada bagian ke tiga, dengan beberapa kisah orang yang sukses mendapatkan beasiswa karena berbakti kepada ibunya.
Banyak kisah yang dihadirkan dalam buku ini, tetapi yang sangat menarik adalah kisah Irfan Amalee. Mungkin namanya asing di telinga kita, namun kiprahnya di Indonesia -khususnya dunia pendidikan, tidak seasing namanya. Sosok satu ini merupakan tokoh mudah hebat dan berprestasi, yang sukses meraih beasiswa karena bakti kepada ibunya.
Dalam buku karya Irfan Amalee, ia mengungkapkan bagaimana kedahsyatan sebuah restu ibu. Irfan yang dulu bukan siapa-siapa, akhirnya bisa kuliah di Harvard, Amerika Serikat dengan beasiswa penuh. Kita tahu sendiri, tidak semua orang dapat menikmati baku kuliah terlebih menjadi mahasiswa dengan beasiswa penuh.
Irfan termasuk salah satu orang peraih beasiswa yang menyadari bahwa keberhasilannya mendapatkan beasiswa bukan karena prestasi akademiknya. Hal ini sebagaimana diakui dalam pengantar bukunya, “beasiswa yang saya dapatkan bukanlah karena prestasi pribadi saya. Tapi, lebih merupakan akumulasi dari kebaikan dan doa orang-orang di sekitar saya. (halaman 123)”
Buku ini siap mengungkapkan untuk kita secara detail bagaimana sebuah kedahsyatan restu ibu dalam kehidupan kita. Tidak hanya itu buku ini juga menyajikan dalam bahasa yang ringan dan santai, sehingga membaca tidak mudah bosan. Terlebih lagi ada beberapa kisah nyata yang menyulut semangat kita untuk membara menggapai kehidupan lebih baik tanpa melupakan jasa orang-orang di sekitar kita.
———————– *** ————————
