Desak Modernisasi Pelayaran di Jatim

Ahmad Nawardi

Ahmad Nawardi
Musibah kecelakaan kapal motor Asrin Jaya rute Ra’as-Kalianget mengundang banyak simpati. Salah satunya dari senator asal Jatim Ahmad Nawardi. Secara khusus dia mendesak pemerintah kabupaten maupun pusat memperbaiki pelayanan mode transportasi lautnya.
Menurut anggota DPD RI ini, kecelakaan laut rute Kalianget menuju pulau-pulau di Sumenep sering terjadi bahkan korbannya jika ditotal sudah mencapai ratusan jiwa, diluar kerugian materi, tetapi pemerintah tetap tidak memperbaiki infrastruktur apalagi pelayanan transportasi tersebut.
“Saya sebagai Senator dari Jawa timur sering di rapat-rapat komite menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan agar Pemerintah menyiapkan kapal yang layak untuk orang pulau,” tegas Nawardi, Selasa (18/6).
Sebelumnya pada bulan Maret 2018 perahu kayu bernama Kota Baru dihantam ombak di perairan pulau Sapeken. Kapal tersebut membawa rombongan santri dari pondok pesantren Abu Hurayrah. Akibat kecelakaan tersebut 4 orang meninggal dunia. “Tidak hanya di kepulauan Madura, kecelakaan laut juga sering terjadi di daerah lain di Jatim maupun kawasan lain di Indonesia,” paparnya Nawardi yang juga mantan Anggota DPRD Jatim 2009 – 2014.
Karena itu, Nawardi yang juga anggota Komite 2 DPD RI ini mendesak Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki pelayanan keamanan transportasi laut diantaranya Memodernisasi Infrastruktur Pelayaran. Kapal-kapal penumpang yang umurnya sudah tua dan tak laik jalan harus di parkir. Menyiapkan moda transportasi laut yang layak dan modern di setiap pulau.
Dengan demikian kedepan tidak ada lagi kecelakaan laut yang merenggut nyawa manusia. Minimal kecelakaan dapat diminimalisir. Menurutnya untuk memperbaiki pelayanan pelayaran, Komite 2 sudah mengajukan revisi undang-undang pelayaran 17 tahun 2008 tentang pelayaran.
“Banyak hal yang akan kita perbaiki dari undang-undang tersebut, diantarnya Standar operasional pelayaran dan pelayanan bagi penggunaan transportasi laut,” pungkas Ahmad Nawardi yang juga ketua HKTI Jatim. [iib]

Rate this article!
Tags: