Diprotes Warga, Alat Berat Masih Bercokol di Perumahan YKP Surabaya

Alat berat masih terus melakukan pengerjaan perataan tanah Fasumdi Jl. Rungkut Asri Timur XV Rungkut Kidul.

Surabaya, Bhirawa
Meski diprotes keras oleh warga perumahan Yayasan Kas Pembangunan (YKP) di Jl. Rungkut Asri Timur XV Rungkut Kidul soal Fasum yang dijual ke swasta, namun hingga Rabu kemarin (28/04/21) alat berat masih terus melakukan pengerjaan perataan tanah Fasum tersebut.

Yanto Satumin, salah satu warga perumahan YKP RW 10 mengatakan, Pemkot Surabaya harus memberhentikan proses pembangunan ini, terutama bila belum ber IMB.

“Kalau sudah ber IMB, maka IMBnya harus dicabut, karena tanah yang dibangun adalah tanah fasum, bukan tanah untuk komersial,”ujarnya di Surabaya, Rabu (28/04/21).

Seperti diketahui Selasa (27/04/21)kemarin sejumlah warga perumahan YKP melakukan aksi demo di Balaikota Surabaya menuntut dikembalikan fasum perumahan tersebut.

“Permintaan nya cuma satu yaitu, kembalikan fasum kami,”ujar Yanto Satumin, korlap aksi di Surabaya, Selasa kemarin (07/04/21).Saat disinggung soal alat berat yang masih bercokol di lingkungan perumahan, Yanto Satumin mengakui, keberadaan alat berat membuat resah warga perumahan YKP.

Pasalnya, protes warga agar fasum dikembalikan ke fungsinya, ternyata pihak YKP melalui pengembang sepertinya tetap akan membangun area jasa dan perdagangan atau area bisnis yang merupakan lahan fasum tersebut.”Jadi kami minta pembangunan tersebut di hentikan,”ungkapnya. [dre]

Tags: