Gelar Pertandingan Pencak Silat di Pekan Olahraga Kabupaten Sampang

Pertandingan pencak silat Porkab Sampang, di gedung Gor Indor Tenis Sampang. [kholis/bhirawa]

Sampang, Bhirawa
Pekan olahraga kabupaten (Porkab) Kabupaten Sampang VI 2018, cabang pencak silat mulai dipertandingkan dimulai 24-26 November 2018 di gedung Gor Indor Tenis Sampang.
“Walau secara resmi Porkab Sampang akan dibuka Senin mendatang, namun cabang sepakbola dan pencak silat digelar lebih dahulu mengingat kompetisinya yang panjang.”ungkap Syaiful Arifin, Koordinator Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Sampang, Minggu (25/11).
Lanjut Syaiful, memasuki hari kedua digelar pertandingan pencak silat dari 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang, dengan total peserta yang mengikuti sebanyak 85 orang, nantinya akan diambil juara 1,2 dan 3 yang selanjutnya akan dipilih untuk bertanding di Porpov Jawa Timur 2019 mendatang.
Dikatakan Syaiful juara cabang olah raga (cabor) pencak silat kali ini, nantinya akan digabungkan dengan club V atlet yang sudah kami siapkan selama 3 bulan. Mudah-mudahan para atlet kita nantinya di Porpov bisa menyabit juara satu, karena beberapa waktu lalu ditingkat Jawa Timur yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan, Atlet kami dari Sampang sudah masuk juara dua.
Diharapkan momentum porkab kali ini, terus bisa mengasah kemampuan dan menjadi motivasi bagi para atlet pencak silat di Kabupaten Sampang untuk terus meningkatkan prestasi.
Berdasarkan data panitia, 14 kecamatan di Kabupaten Sampang yang mengikuti Porkab, diantaranya perguruan PSHT, Tapak Suci, NH, Pamor, Pagar Nusa, Pelimbang, Lembayung, PD, dan Al-Fatah.
Sementara ketua KONI Sampang H. Moh. Syarifuddin menyatakan, waktu yang terbatas serta banyaknya tim yang bertanding, membuat sistem kompetisi menggunakan sistem gugur. Gelaran Porkab juga untuk menguji sejauh mana kemampuan atlet yang ada di tiap kecamatan dan mencari atlet-atlet potensial untuk ikut serta dalam pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim 2019 mendatang.
“Setelah kita bisa saring atlet-atlet yang potensial, akan ada pemusatan pelatihan untuk mereka,” kata Syarifuddin.
Satu hal yang membanggakan KONI Kabupaten Sampang, peminat dalam Porkab tahun 2018 ini meningkat dibanding sebelumnya. Bila tahun lalu hanya sekitar 800 peserta, tahun ini meningkat menjadi 1.300 peserta dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan. “Ini membuat KONI Sampang juga optimis, perkembangan olahraga di Kabupaten Sampang semakin bagus,” ujarnya. (lis)

Tags: