Golkar Jombang Berharap Koalisi Besar Terbentuk

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Andik Basuki Rahmat.

Jombang, Bhirawa.
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan 5 Ketua Umum (Ketum) Partai Politik ( Parpol) yakni, Ketum Partai Gerindra, Ketum PAN, Ketum PKB, Ketum PPP dan Ketum Partai Golkar mendapatkan tanggapan dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Andik Basuki Rahmat, Selasa (04/04).

Andik Basuki Rahmat bahkan berharap, pertemuan kelima Parpol dan Jokowi itu bisa menjadi sebuah koalisi besar menjelang Pemilu 2024.

“Koalisi baru, Insyaallah. Semuanya serba mungkin. Jadi kalau kita amati ketika Pak Jokowi berbicara seperti itu, saya yakin para petinggi partai juga akan mengutak-atik dan saling mengevaluasi untuk saling bergandengan, ” kata Andik Basuki Rahmat.

“Dan kami berharap juga seperti itu. Kami sebagai ketua partai di tingkat kabupaten kami berharap kalau 5 partai itu bisa bergabung menjadi koalisi partai politik yang besar, kami senang. Saya yakin ketua-ketua partai di level kabupaten akan senang,” beber Andik Basuki Rahmat.

Hanya saja kata Andik, dalam sebuah koalisi yang besar, muncul permasalahan jika masing-masing Ketum Parpol mengedepankan egonya masing-masing untuk menjadi Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres).

“Menemukan titik ini perlu satu kesadaran bersama untuk memikirkan berdasarkan pandangan yang obyektif tentunya, dengan melihat elektabilitas person masing-masing,” tandas dia.

Andik pun optimis jika koalisi 5 Parpol ini terwujud, calon yang akan diusung pada Pilpres 2024 akan jadi atau menang. Sementara itu sebelumnya, Wakil Ketua DPC PKB Jombang, Kartiyono, Senin (03/04) mengatakan, suasana masih sangat cair dan masih belum mengerucut pada satu titik tertentu terkait pertemuan tersebut.

“Menurut saya itu ya hal yang lumrah ‘to,’ antar ketua umum Parpol saling melakukan kunjungan dan komunikasi politik,” ujar Kartiyono.

“Meski dapat kita Bmbaca bahwa nampaknya ada ketertarikan dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) untuk melebur dan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (PKB – Gerindra),” ulas Kartiyono.

Terkait nantinya apakah mungkin terbentuk koalisi baru yang terdiri dari 5 Parpol tersebut, menurut Kartiyono, hal itu sangat mungkin terjadi karena situasinya masih sangat cair dan segala kemungkinan bisa terjadi.

“Terlebih dalam pertemuan itu ada Presiden Jokowi, bisa jadi itu adalah signal dari presiden bahwa sebaiknya KIB jadi satu sajalah dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (PKB-Gerindra),” pungkas Kartiyono. [rif.dre]

Tags: