Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Percepatan Penanganan Karhutla Provinsi Kalsel

Tim BPBD Jatim memberikan bantuan penanganan karhutla di Provinsi Kalimantan Selatan.

BPBD Jatim, Bhirawa
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali berlanjut. Untuk itu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kembali mengirimkan sejumlah bantuan logistik dan personel ke Kalsel guna percepatan penanganan karhutla.

Bantuan yang dikirim pada Kamis (12/10) malam ini berupa, oxycan kaleng sebanyak 2000 botol, sarung tangan kain 2000 pasang dan masker medis sebanyak 10 ribu pcs. Serta personel dari BPBD Jatim yang ditugaskan langsung guna membantu penanganan karhutla di Kalimantan Selatan.

“Sebanyak 10 personel Tim BPBD Jatim kembali bertolak ke Kalimantan Selatan mengirimkan bantuan itu lewat kapal laut pada Kamis malam. Besoknya (Jumat), pengiriman bantuan sudah sampai dan sudah diserahterimakan langsung di Posko Gabungan Karhutla Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Gubernur Khofifah di sela persiapan Pesta Rakyat di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (14/10).

Khofifah menjelaskan, bantuan yang dikirimkan kali ini merupakan hasil identifikasi kebutuhan dari Pemerintah setempat yang disampaikan kepada Tim BPBD Jatim saat mengirimkan bantuan tahap pertama, pada 5 Oktober 2023. “Semoga bantuan yang kita kirimkan bermanfaat dan kebakaran hutan yang melanda Kalimantan Selatan bisa terus mereda,” ungkapnya.

Sementara itu, secara terpisah Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto menambahkan, Tim BPBD Jatim yang membawa bantuan Gubernur Khofifah telah bertolak ke Banjarmasin dengan menggunakan Kapal Laut KM Dharma Kartika II dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Pada Jumat (13/10) sore, Tim BPBD tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selanjutnya menyerahkan bantuan Gubernur Jatim ke Posko Gabungan Penanganan Karhutla Provinsi Kalsel di kawasan Guntung Damar, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. “Saya minta kepada tim yang berangkat untuk memastikan bahwa bantuan ibu Gubernur itu benar-benar sampai sasaran sesuai amanah yang disampaikan,” ujar Gatot.

Selain menyerahkan bantuan, Tim BPBD Jatim juga membantu penanganan Karhutla yang kebetulan terjadi di area jalan Tol Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, tempat tim BPBD Jatim melintas. Bersama Tim Gabungan Penanganan Karhutla Provinsi Kalsel, meliputi TNI, Polri, Damkar dan BPBD Provinsi Kalsel, Tim BPBD Jatim membantu aksi pemadaman titik api yang membesar akibat hembusan angin yang sangat kencang.

Tim BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan Gubernur Jatim kepada Pondok Modern Al-Jauhar di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar yang terdampak Karhutla, hingga sebagian santrinya sempat terkena ISPA. Bantuan berupa, 1000 masker, sejumlah sarung tangan dan Oxycan ini diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Al-Jauhar, Ustadz Ruhul Jihad Fi Sabilillah.

“Alhamdulillah, saya menyampaikan terima kasih kasih kepada Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa dan jajaran Tim BPBD Jatim atas bantuan ini. Saya yakin ini pasti sangat bermanfaat bagi para santri,” ungkap Ruhul Jihad. [bed.iib]

Tags: