Imbas Banjir di Daop 4 Semarang, Tiga KA keberangakatan Stasiun Surabaya Pasarturi Batal Berangkat

Penumpang kereta api saat mengantri di loket Stasiun Gubeng Surabaya,

Surabaya, Bhirawa.
Penanganan terhadap banjir yang mengakibatkan terganggunya perjalanan Kereta Api di wilayah Daop 4 Semarang terus dilakukan. Imbas dari kejadian tersebut, beberapa KA jarak jauh keberangkatan dari Daop 8 Surabaya mengalami perubahan pola operasi dan juga pembatalan keberangkatan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan sampai pada pukul 10.00 WIB, 3 KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi dibatalkan perjalannya.

“Penumpang yang telah memiliki tiket bisa melakukan proses pembatalan tiket di loket Stasiun keberangkatan dengan bea kembali 100% diluar bea pesan,” terangnya, Kamis (14/3).
Berikut KA jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi yang dibatalkan perjalannya :
KA 61 Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir; KA 235 Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen; KA 229 Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Tawang Bank Jateng.

Hingga saat ini berdasarkan data sampai dengan pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 654 pelanggan yang menggunakan KA jarak jauh yang perjalanannya dibatalkan, dengan rincian : KA 61 Sembrani : 73 pelanggan; KA 235 Airlangga : 432 pelanggan; KA 229 Ambarawa : 149 pelanggan.

Sebagai kompensasi bagi pelanggan, KAI telah memberikan Service Recovery sesuai aturan yang berlaku. Mulai dari pemberian snack makanan dan minuman, pembatalan tiket 100% diluar bea pesan hingga H+7, hingga pelanggan yang dialihkan perjalanannya menggunakan moda transportasi bus atau KA lainnya.

“Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui SMS / Whatsapp blast,” ujarnya.[riq.hel]

Tags: