Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pekerja sosial (peksos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jombang Asrama Pare Dinas Sosial (Dinsos) Jatim mencanangkan program kerja baru Si Aji (Lansia Mengaji) yang bertujuan untuk menjadikan penerima manfaat (PM) dapat mengaji.
Sebanyak lima PM mengikuti kegiatan Si Aji yang berlangsung di Aula Asrama Pare. Si Aji merupakan program kerja baru yang digawangi oleh peksos yaitu Aldy Devianty STrSos. Dalam program kerja baru ini Devi mengajak PM untuk belajar mengaji. Kegiatan ini dibantu oleh siswa praktikan SMKN 2 Malang, terutama Anisah selaku penanggung jawab program keagamaan.
“Belum ada kata terlambat untuk belajar.” Hal itu sering diutarakan Devi saat pembelajaran berlangsung. “Melalui program ini diharapkan dapat membawa PM ke jalan yang lebih baik. Di sisa usia PM lebih bermakna jika diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menambah keimanan,” jelas Devi.
Sasaran utama program ini yaitu PM yang tidak bisa baca Alquran. PM diajarkan mulai jilid 1, yang nantinya akan dilaksanakan setiap selesai jamaah salat Zuhur. Untuk kloter pertama diikuti oleh 5 PM, dan nantinya akan berfokus kepada mereka sampai akhir Iqra’. Baru dilanjutkan pada kloter kedua. Sampai saat ini data PM yang masuk mencapai 20 PM.
Kadinsos Prov Jatim melalui Kepala UPT PSTW Jombang, Dra Ide Karjanti MSi mengapresiasi peksos beserta para pegawai asrama Pare yang memiliki tujuan sangat mulia, yaitu mengarahkan dan mengajak PM ke jalan yang baik. “Tidak ada kata terlambat, selagi ada kemauan PM pasti bisa. Tentunya dengan dorongan teman-teman semua,” katanya.[rac.ca]
