CJH asal Kabupaten Pasuruan yang berangkat ke tanah suci beberapa tahun yang lalu. [bhirawa/hilmi husain]
Jelang akhir pelunasan, sejumlah CJH (Calon Jamaah Haji) Kabupaten Pasuruan menghadapi kendala. Yakni, soal belum terpenuhinya syarat istitoah kesehatan.
Staf Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Lukman menyatakan ada 395 CJH sudah memenuhi syarat Istitoah. Dan 433 CJH memenuhi syarat istitoah dengan pendampingan.
“Saat ini yang menjadi kendala adalah terkait memenuhi syarat istito’ahnya. Sebab, terdapat beberapa CJH yang terkendala karena tidak memenuhi syarat kesehatan,” ujar Lukman, Rabu (24/1).
Di Kabupaten Pasuruan ada 1.842 CJH yang dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci pada tahun 2024. Dari 1.842 CJH itu, 491 jamaah merupakan cadangan, 56 lansia serta 1.293 jamaah yang sudah memiliki nomor urut kursi.
Dari seluruh CJH tersebut, akan ada jamaah yang tidak jadi berangkat. “Nanti saat hari H pasti ada jamaah yang tidak berangkat,” imbuh Lukman.
Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan terus melakukan sosialisasi di setiap Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, di Kabupaten Pasuruan.
Dalam sosialisasinya, berpesan agar segera melakukan pelunasan, mengingat batas akhir pelunasan tinggal sebentar lagi. [Hil.gat]
