Keluarga Awak Kapal Selam KRI Nanggala di Jombang Berharap Ada Keajaiban

Marsan (56) dan Adelia Titania Arsani (21) ayah dan adik kandung Kls Nav Deni Richi Sambudi saat menunjukkan foto Kls Nav Deni Richi Sambudi, awak KRI Nanggala 402, Minggu pagi (25/04). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Keluarga salah seorang awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 dari Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang berharap ada keajaiban yang terjadi sehingga anggota keluarganya yang menjadi awak KRI Nanggala 402 yakni, Kelasi Satu (Kls) Nav Deni Richi Sambudi bisa selamat dari peristiwa hilangnya kontak KRI Nanggala 402 sejak Rabu (21/04) yang lalu di perairan Bali.

“Nggak ada lagi harapan kecuali ada keajaiban, selamat, cuma itu harapannya,” tutur adik kandung Kls Nav Deni Richi Sambudi, Adelia Titania Arsani (21) saat ditemui di rumahnya di Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Minggu pagi (25/04).

Hingga saat ditemui, keluarga Kls Nav Deni Richi Sambudi menjelaskan, masih belum ada kabar lebih lanjut terkait kondisi anggota keluarganya yang menjadi Operator Sonar 3 di KRI Nanggala 402 tersebut.

Pagi itu, Adelia Titania Arsani yang didampingi ayahnya, Marsan (56) tampak menemui beberapa tamu di rumahnya. Kepada beberapa wartawan, Marsan sempat menunjukkan foto putra sulungnya, Kls Nav Deni Richi Sambudi.

Disinggung lebih lanjut apakah ada rencana dari pihak keluarga untuk datang ke Bali, Adelia kemudian mengatakan, untuk hal itu, pihak keluarga masih menunggu informasi dari TNI-AL

“Kan kemarin juga katanya sudah ke rumah istrinya. Nunggu itu dulu, nunggu informasi dari istrinya juga,” tutur dia lagi.

Saat ini kata Adelia, istri Kls Nav Deni Richi Sambudi yakni, Endik Mufidatul Fitriah tengah hamil 8 bulan dan tinggal di Kediri, di rumah orang tuanya.

“Di rumah Kediri, karena kan hamil, jadi di sana. Orang tuanya di Kediri rumahnya,” jelasnya.

Meski begitu, sambung Adelia, dirinya dan kakak iparnya yang tengah hamil 8 bulan dan tinggal di Kediri tersebut tetap melakukan kontak komunikasi untuk mengetahui perkembangan informasi.

“Ya saling tukar informasi kalau punya informasi. Tapi sejauh ini belum ada informasi lagi,” ucap Adelia.

Sekadar diketahui, Kls Nav Deni Richi Sambudi merupakan anak pertama dari Marsan. Kls Nav Deni Richi Sambudi memiliki adik kandung yang bernama Adelia Titania Arsani. Sebelum peristiwa hilangnya kontak KRI Nanggala 402, Marsan sempat dipamiti anaknya untuk berlayar saat masih berada di Surabaya untuk latihan menyelam.

“Waktu anak saya pamit itu ya saya pesan hati-hati, karena apapun itu kita hanya bisa pasrah dengan kehendak Tuhan. Terus jangan lupa membaca kalimat-kalimat Thayyibah, karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi,” ungkap Marsan, Sabtu (24/04) kepada wartawan.

Marsan juga menuturkan, putra sulungnya tersebut di setiap minggunya pulang. Dan momen ketika Kls Nav Deni Richi Sambudi tersebut berpamit kepada orangtuanya terjadi saat sebelum Megengan atau sebelum Ramadan 1442 H/2021.

Kls Nav Deni Richi Sambudi diketahui menjadi anggota TNI-AL sejak 6 tahun yang lalu, kemudian menjadi awak kapal selam sejak 2 tahun yang lalu.(rif)

Tags: