Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Prianto
Jajaran Komisi I DPRD Situbondo terus berupaya mencari cara agar prostitusi di Kota Santri Pancasila bebas dari praktek prostitusi. Selain aktif memberantas aktivitas prostitusi di Situbondo, para wakil rakyat yang bertugas di Kenanga Satu (Kantor DPRD Situbondo) juga menyarankan tidak melakukan pembubaran secara sepihak. Namun juga memberikan solusi setelah pembubaran lokasi.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Prianto, salah satu bentuk solusi yang bisa ditawarkan mengatasi prostitusi dengan memulangkan PSK asal luar daerah Situbondo. Satu diantaranya di lokasi eks Lokalisasi Gunung Sampan (GS) Desa Kotakan Situbondo.
“Ya sebenarnya PSK yang berpraktek di Situ banyak dari luar. Makanya yang dari luar itu bisa dipulangkan,” tutur Hadi Prianto. Politisi Partai Demokrat itu menambahkan jika di lokasi prostitusi ada tanah negara, bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih baik ke depan.
”Ya saat kemarin kita diskusi dengan PCNU, misalnya bisa dijadikan sebuah yayasan untuk yatim piatu. Bisa juga untuk tempat-tempat kegiatan positif yang lain,” imbuh Hadi.
Mantan anggota Komisi II itu memastikan, dalam Perda yang lama ternyata tidak diatur terkait rehabilitasi sosial, bantuan hingga jaminan usaha untuk para PSK yang dilarang praktek.
”Ya kalau di Perda yang lama memang tidak diatur hal itu. Tetapi untuk rehabilitasi sosial, kami minta kepada pemerintah daerah untuk bisa melakukan proses pembinaan. Bahkan bisa mengarahkan untuk memberikan keterampilan kerja, atau bisa bekerja efektif di beberapa pabrik yang ada di Situbondo,” sarannya.
Dalam hal ini Bupati Situbondo juga ingin membangun komitmen demi mendukung terciptanya solusi pasca penertiban eks lokalisasi. Bahkan Bupati juga ingin membangun komitmen dan halnini tersampaikan dalam komunikasi.
“Jika masyarakat di sana sadar dan ingin memperbaiki tatanan perekonomian, bisa saja dialihkan menjadi tempat wisata. Kemungkinan lain seluruh aset dibeli oleh Pemkab Situbondo untuk dimanfaatkan kegiatan yang positif,” pungkas Hadi. (awi.dre)
