Kompol Khoiril: Kabupaten Tulungagung Daerah Aman Pemilu 2019

Kompol Khoiril saat memaparkan persiapan Polres Tulungagung jelang pelaksanaan Pemilu 2019 di acara sosialisasi yang dilakukan KPU Tulungagung, Kamis (31/1).

Tulungagung, Bhirawa
Kabupaten Tulungagung dari segi keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 termasuk daerah aman. Karena itu, untuk menjaga rata-rata enam tempat pemungutan suara (TPS) di Pemilu 2019 hanya membutuhkan satu personel polisi.
Demikian diungkapkan Kabagops Polres Tulungagung, Kompol M Khoiril di sela acara sosialisasi KPU Tulungagung bersama stekholder di Hotel Istana Kota Tulungagung, Kamis (31/1). “Penempatan personel di TPS itu sesuai dengan peta kerawanannya. Ada tiga level kerawanan, yakni aman, rawan dan sangat rawan,” ujarnya.
Kompol Khoiril menyebut Kabupaten Tulungagung termasuk daerah aman dalam Pemilu 2019. Dan untuk itu Polres Tulungagung sudah pula memetakan penempatan personel di TPS.
“Kami sudah merencanakan komposisi personel dalam penempatan penjagaan TPS di Tulungagung. Yakni komposisi satu polisi, tiga TPS, tiga linmas (perlindungan masyarakat). Itu artinya satu polisi menjaga tiga TPS bersama tiga personel linmas. Kemudian ada juga komposisi satu polisi, empat TPS, delapan limas dan satu polisi, tujuh TPS, 14 linmas,” paparnya.
Untuk komposisi satu polisi, tiga TPS, tiga linmas, lanjut Kompol Khoiril akan dilakukan di daerah yang relatif sulit terjangkau. Semisal di daerah Kecamatan Pucanglaban.
“Sedang komposisi satu polisi, tujuh TPS, 14 linmas akan dilakukan di daerah seperti Kecamatan Kota Tulungagung,” bebernya.
Sedang untuk TPS yang rencananya akan dibuat juga di Lembaga Pemasyarakata (Lapas) Tulungagung, Kompol Khoiril mengatakan ada perlakuan khusus. TPS di Lapas Tulungagung tersebut akan dijaga satu personel polisi ditambah dengan dua polisi lainnya yang berpakaian preman.
Menjawab pertanyaan, perwira dengan tanda pangkat melati satu di pundaknya ini menyatakan tidak hanya polisi dan linmas saja yang melakukan pengamanan TPS dalam Pemilu 2019. Tetapi juga dari aparat TNI. “Nanti ada juga dari Babinsa,” terangnya.
Soal jumlah personel polisi yang dilibatkan dalam penjagaan keamanan dalam Pemilu 2019, Kompol Khoirul menyatakan dua pertiga kekuatan Polres Tulungagung telah disiagakan. Mereka semua berjumlah 740 personel.
“Yang menjaga 3.766 TPS di Tulungagung ada 555 personel. Selain itu juga ada personel polisi yang khusus melakukan penjagaan kotak suara, serta dua peleton yang sifatnya on call di Mapolres Tulungagung,” bebernya lagi.
Kompol Khoiril tidak memungkiri bakal ada pasukan BKO (bawah kendali operasi) dari Sat Brimob Polda Jatim di Kediri dalam menjaga keamanan pelaksanaan Pemilu 2019. “Pasukan BKO ini sifatnya on call. Dan mudah-mudahan mereka tidak sampai ke Tulungagung. Sampai saat ini Tulungagung aman-aman saja,” tuturnya.
Sesuai rencana, pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2019 akan berlangsung pada Rabu tanggal 17 April 2019 mendatang. Di hari itu warga yang berhak memilih tidak hanya memilih calon anggota legislatif mulai tingkat DPRD sampai DPR RI dan DPD, tetapi juga sekaligus pasangan calon presiden dan wakil presiden. (wed)

Tags: