Kedatangan Konjen Asutralia, Fiona Hoggart disambung hangat oleh Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto, Selasa (12/4).
Sinergitas Kanwil Kemenkumham Jatim bersama Lapas, Rutan dan Imigrasi jajaran mendapat apresiasi. Tak tanggung-tanggung apresiasi itu datang dari Konsulat Jenderal Australia di Surabaya yang memberikan pujian terhadap kinerja Kanwil Kemenkumham Jatim.
Apresiasi itu disampaikan oleh Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, Fiona Hoggart. Didampingi Staf Konsuler, Arlen Hehakaya, Konjen Australia berkunjung ke Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (12/4). Kedatangan Fiona Hoggart disambut oleh Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto dan Kadiv Imigrasi, Hendro Tri Prasetyo.
“Kedatangan kami ini sebagai ajang silaturahmi. Serta ingin mengetahui informasi terkait dengan situasi dan kondisi warga negara Australia di Surabaya. Sebab dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilu di Australia, sehingga kami perlu mengetahuinya,” kata Konjen Australia, Fiona Hoggart.
Meski baru tiba di Surabaya pada Februari lalu, Fiona mengaku sudah mendapat banyak informasi terkait Kemenkumham Jatim. Terutama sinergitas yang dibangun selama ini dengan Lapas dan Imigrasi. Terkait Lapas, sambung Fiona, diketahui ada warga negara Australia yang terlibat kasus hukum dan menjalani masa pidana di tiga Lapas di Jawa Timur. Yaitu di Lapas Porong, Lapas Malang dan Lapas Banyuwangi.
Sementara untuk Imigrasi, pihak Konsulat Jenderal Australia mengakui banyak dibantu saat membutuhkan informasi maupun berkoordinasi terkait permasalahan warga negaranya. Sehingga pihaknya dapat memantau dan mendapatkan update informasi warga negara Australia yang ada di Jawa Timur.
“Kami banyak dibantu dan tidak ada kendala sama sekali. Terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Jatim beserta jajaran atas kerjasama yang baik selama ini,” ungkap Fiona.
Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto menambahkan, sudah menjadi tugas setiap pegawai Kemenkumham Jatim memberikan pelayanan kepada siapapun yang membutuhkan. Hal itu juga sebagai bagian dari Kerjasama dengan pihak eksternal.
Karenanya Wisnu meminta kepada pihak konsulat apabila ada persolan silahklan dikoordinasikan dengan baik. Sehingga dapat dikomunikasikan dengan baik, serta mendapatkan solusi yang terbaik dari persoalan yang ada.
“Komunikasi itu penting. Karena sedini mungkin info itu tersampaikan akan lebih baik untuk kedua belah pihak,” pungkasnya. [bed.bb]
