Kosongkan Eselon II, Sutiaji Pilih Geser Eselon III

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Malang.

Pemkot Malang, Bhirawa
Sejumlah jabatan eselon II di Lingkungan Pemkot Malang masih dibiarkan kosong. Wali Kota Sutiaji memilih melantik eselon III ke bawah. Ada 55 pejabat di lingkungan Pemkot Malang bergeser jabatannya.
Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dilangsungkan Kamis, 18/11) kemarin di Ruang Sidang Balai Kota Malang.
Sutiaji menyampaikan yang mendapat promosi dan rolling jabatan dia sampaikan ucapkan terima kasih. “Karena kalian telah memiliki dedikasi luar biasa, yang ini perlu dikuatkan dan ditingkatkan,” ujar Sutiaji.
Pergeseran jabatan kali ini diharapkan pegawai Pemkot Malang tetap profesional dan terus meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugas pemerintahan. Ia menyatakan keputusan mutasi di lingkup pejabat tersebut dilakukan setelah melalui proses penilaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan Nomor 52 Tahun 2014.
Dengan pergeseran jabatan ini, ASN diharapkan mampu mengemban amanah dan kinerjanya semakin lebih baik lagi. “Yang namanya mutasi tentu ada beberapa hal pertimbangan. Implementasinya undang-undang telah digodok oleh BKN. Bahwa rupa-rupanya kerja kita perlu kerja keras luar biasa. Maka benar ini kita dipacu bagaimana kita berprestasi,” terangnya.
Dari 55 pejabat yang diambil sumpahnya sekaligus dilantik di lingkungan Pemkot Malang, antara lain Woro Tantri Purwandari dari Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Bagian Fasilitasi Pelaksanaan Tugas DPRD Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang, posisinya digantikan Siti Mahmudah.
Yuyun Nanik Ekowati dilantik menjadi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Malang, Eko Sri Yuliadi Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Malang Suko Kurnianto, Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah Kota Malang ,M. Arif Wibisono dilantik menjadi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang.
Yang menarik, jabatan Lurah Mulyorejo Kecamatan Sukun dijabat oleh Joko Priyono. Sebelumnya ia menduduki jabatan sebagai Kepala Subbagian Komunikasi Pimpinan Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Malang, pria yang tujuh bulan kedepan memasuki masa purna tugas itu, merasa kaget dimutasi karena yang bersangkutan sudah mengajukan MPP.
Dalam waktu tujuh bulan menjadi lurah dia kawatir tidak bisa maksimal. “Saya ini sebenarnya sudah mengajukan MPP, karena kondiai fisik saya yang kurang sehat.Tapi bagaimana lagi,”tutur Joko Priono.
Terhadap pelaksanaan mutasi ini Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, engan berkomentar. Ketika Bhirawa mencoba menghubungi dia pilih no comment. “Saya no Comment saja,”kata Made.
Patut diketahui saat ini di Kota Malang masih ada sejumlah jabatan di eselon II kosong. Seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip sampai saat ini masih.dirangkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudagaan Swarjana.
Kepala Satpol PP Kota Malang juga dirangkap oleh Kepala Bapenda Handi Priyanto. Kepala Inspektorat, masih dirangkap oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Suhkhan.
Bahkan Sekda Kota Malang, Eri Setyo Santoso, sampai saat ini juga masih merangkap menjadi Kepala Dinas Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Selain itu masih ada dua staf ahli yang kosong, satu asisten yang masih dirangkap oleh Kepala DPUPR, Diah Ayu Kusuma Dewi. [mut]

Tags: