KPU Jatim Bersama PPSB Gelar Sosialisasi Pemilu 2024 untuk Pemilih Disabilitas

KPU Jatim bersama PPSB gelar sosialisasi Pemilu 2024 untuk pemilih Disabilitas di Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur bersama dengan Perkumpulan Peduli Sosial Bojonegoro (PPSB) menggelar sosialisasi tatap muka fasilitasi pendidikan pemilih segmen disabilitas di wilayah Bojonegoro, kemarin (17/12). Tema “Pemilih Cerdas agar Mendorong Terwujudnya Pemilu 2024 yang Berintergritas”

Pelaksanakan kegiatan di salah satu hotel dan resto dijalan Pemuda di hadiri sebanyak 100 peserta, meliputi anak yatim, lansia, kaum duafa, dan Segmen disabilitas untuk berpatisipasi dalam pemilu 2024. Dengan menghadirkan pemateri dari akademisi Dosen Fakultas Hukum Unigoro, Abdim Munib.

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam yang di wakili Kepala Bagian (Kabag) Keuangan dan Logistik, Suprapto mengatakan, kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan untuk mensukseskan Pemilu 2024.

“Sosialisasi tatap muka fasilitas pendidikan pemilih segmen disabilitas bertema “Pemilih Cerdas agar Mendorong terwujudnya Pemilu 2024 yang berintegritas,” Jelasnya.

Menurutnya dengan di adakannya kegiatan ini nantinya masyarakat Kabupaten Bojonegoro khususnya warga disabilitas tidak ada yang golput dalam pemilu 2024. Bahkan pihaknya juga telah menyiapkan petugas khusus untuk mendampingi untuk mereka.

“Nantinya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kita fasilitasi khusus dimana ada pendamping untuk membantu mengarahkan. Selain itu jika mereka tidak bisa datang ke TPS pihaknya bersama bawaslu akan mendatangi rumahnya agar tetap bisa menggunakan haknya untuk mencoblos,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Perkumpulan Peduli Sosial Bojonegoro (PPSB), Supardi mengatakan kegiatan ini upaya untuk memberikan pemahaman hak dan kewajiban bagi calon pemilih dari segmen disabilitas dalam pemilihan umum tahun 2024.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat kan bagi peserta. Dan kita akan selalu mendukung KPU dalam mensukseskan Pemilu 2024 dengan memfasilitasi masyarakat Disabilitas di Bojonegoro untuk menggunakan haknya untuk mencoblos,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Supardi mengatakan, di Bojonegoro anggota penyandang disabilitas khususnya yang terdaftar ada 110 orang tersebar di 28 Kecamatan diantaranya, tuna rungu, tuna netra, keterbatasan fisiik. [bas.dre]

Tags: