Distribusi logistik pilkada perdana di Sumenep gunakan kapal umum.
Sumenep, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyiapkan helikopter untuk mengangkut logistik pilkada ke wilayah kepulauan. Jalur udara ini menjadi opsi terahir jika terjadi cuaca ekstrim. Sebab kondisi laut di wilayah Sumenep ini sering terjadi buruk secara mendadak, sehingga perlu alternatif jalur udara dalam pendistribusian logistik pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2015.
Ketua KPU Sumenep, A Warits menyatakan, dalam pendistribusian logistik pilkada ke wilayah Kepulauan ini memang perlu alat transportasi alternatif seperti kapal milik TNI yang bisa mampu menembus ketinggian ombak, bahkan alternatif lain seperti menggunakan jalur udara yakni menggunakan helekopter.
“Ada dua opsi yang kami siapkan dalam distribusi logistik Pilkada Sumenep 2015 ke wilayah kepulauan, yakni jalur laut (kapal) dan jalur udara (helikopter), tapi kalau cuaca kondusif, kami tetap menggunakan kapal reguler yang biasa dipakai masyarakat umum,” kata A Warits, Senin (30/11).
Ia menerangkan, pada pendistribusian jalur laut, saat ini KPU masih tetap menggunakan sarana transportasi umum atau kapal motor penumpang milik operator yang biasa beroperasi di Sumenep karena kondisi laut masih kondusif.
“Kalau kondisi laut sudah tidak bisa dilalui kapal biasa, kami pasti menggunakan kapal milik TNI untuk mendistribusikan logistik pilkada ke seluruh PPK di wilayah kepulauan dan kalau sudah tidak bisa dipaksakan lagi, kami upayakan menggunakan helikopter,” tuturnya.
Warits menegaskan, hari ini (kemarin, red), KPU Sumenep mendistribusikan logistik pilkada ke tiga PPK di wilayah kepulauan, yakni PPK Arjasa, PPK Kangayan dan PPK Sapeken dengan menggunakan kapal motor penumpang yang bertolak dari Pelabuhan Kalianget. “Hari ini ada 337 kotak suara berisi logistik pilkada dikirim ke tiga PPK Kepulauan,” ucapnya.
Untuk pendistribusian logistik pilkada ke kecamatan Kepulauan lainnya, dijadwalkan pada tanggal 2 Desember untuk PPK Masalembu dan Raas. Sementara, untuk PPK Gayam dan Nonggunong dijadwalkan pada tanggal 3-4 Desember. Sedangkan ke PPK wilayah kepulauan lain disesuaikan dengan jadwal kapal.
Sementara itu, Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana memaparkan, pendistribusian logistik pilkada ke tiga PPK di wilayah kepulauan itu dikawal oleh satu satuan tingkat pleton (SST) dari Polres Sumenep. Selain satu SST dari Polres Sumenep, juga terdapat tiga anggota dari masing-masing tiga Polsek di Kepulauan.
“Kami menerjunkan satu SST personel keamanan ditambah tiga personel dari masing-masing tiga Polsek Kepulauan yakni Polsek Kangayan, Arjasa dan Sapeken untuk mengamankan logistik diatas kaapal hingga kantor PPK,” terang Kapolres.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan DPT Pilkada Sumenep sebanyak 903.164 pemilih tersebar di 27 Kecamatan, baik daratan maupun kepulauan. Pilkada Sumenep yang akan digelar pada 9 Desember 2015 itu diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Pasangan nomor urut 1 yakni A. Busyro Karim dan Ahmad Fauzi, diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan didukung NasDem. Kemudian pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 adalah Zainal Abidin dan Dewi Khalifah, diusung koalisi 8 parpol, yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB. [sul]
