Mustofa
Tulungagung, Bhirawa
KPU Tulungagung bakal meminjamkan kotak suara dan bilik suara pada panitia pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Tulungagung 2019. Saat ini sudah ada panitia pilkades serentak dari lima desa di dua kecamatan yang mengajukan permohanan peminjaman logistik pemilu tersebut ke KPU Tulungagung.
Ketua KPU Tulungagung, Mustofa SE MSi, pada Bhirawa, Rabu (3/7), mengungkapkan KPU Tulungagung tidak berkeberatan dengan permohonan peminjaman kotak suara dan bilik suara untuk pelaksanaan pilkades serentak.
“Kami akan pinjamkan. Tetapi lebih baik nanti kalau memang banyak panitia pilkades yang mau pinjam dikolektifkan ke Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Tulungagung atau oleh camat masing-masing,” ujarnya.
Pengolektifan peminjaman di Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Tulunaggung, menurut Mustofa, akan lebih memudahkan KPU Tulungagung untuk pendistribusian dan pengembalian kotak suara serta bilik suara yang dipinjam.
“Tidak ada biaya dalam peminjaman kotak suara dan bilik suara. Tinggal ambil di Kantor KPU Tulungagung dan nanti dikembalikan lagi ke Kantor KPU Tulungagung setelah selesai digunakan,” paparnya.
Ada pun kotak suara yang akan dipinjamkan pada panitia pilkades serentak, pria berkacamata ini menyatakan adalah kotak suara yang terbuat dari aluminium, bukan kotak suara karton. Sedang untuk bilik suara bisa dipinjam yang terbuat dari karton atau yang dari aluminium.
“Untuk kotak suara karton tidak bisa dipinjamkan karena di dalamnya masih terisi logistik pemilu serentak kemarin. Jadi tidak bisa dipinjamkan,” paparnya.
Menjawab pertanyaan, Mustofa mengatakan jika nantinya yang mengajukan permohonan peminjaman kotak suara dan bilik suara relatif sedikit dan hanya bebera desa, KPU Tulungagung tidak akan memaksakan peminjamannya secara kolektif. “Kalau sedikit ya bisa langsung panitia pilkades di desa yang mengambil di KPU Tulungagung tanpa secara kolektif,” tuturnya.
Sebelumnya, Kasubag Aparatur Pemerintahan Desa Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Tulungagung, Yudi Irwanto, memperbolehkan panitia pilkades di desa untuk meminjam logistik pemilu dari KPU Tulungagung. Peminjaman tersebut harus dengan alasan karena penyelenggara pilkades serentak menambah jumlah TPS dan untuk kotak suara serta bilik suara belum mencukupi dari yang telah dianggarkan oleh APBD Kabupaten dan APBDes.
Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Tulungagung yang akan diselenggarakan pada Selasa (9/7) pekan depan diikuti 662 calon kepala desa di 239 desa. Adapun jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 747.696 pemilih dan tempat pemungutan suara (TPS) -nya berjumlah 821 TPS. (wed)
