Lagi, Pedagang Pasar Semampir Probolinggo Tolak Direlokasi

demo pedagangProbolinggo, Bhirawa
Setidaknya sebanyak 53 pedagang Pasar Semampir Kraksaan Kabupaten Probolinggo, untuk kali kedua menolak untuk direlokasi ke lantai dua, hal tersebut dengan cara mendatangi kantor PD Pasar. Pedagang yang biasa berjualan rempah-rempah itu menolak direlokasi ke lantai dua gedung baru pasar yang dibangun beberapa bulan lalu, bahkan akan mengadu kebupati jika pihak pasar tetap memaksanya.
Para pedagang menuntut uangnya dikembalikan dan terus meneriakkan Kepala Pasar Semampir, Shemy Adi, dengan kata-kata kasar karena merasa dibohongi. Mereka merasa dirugikan dengan penjualan lapak dan bedak dengan harga jutaan rupiah dan meminta uangnya dikembalikan.
Para pedagang tersebut meneriakkan kata-kata: “Kamu itu jahat pak, kamu memeras kami yang hanya berjualan rempah-rempah di sini, mau dikemanakan uang kami yang jumlahnya puluhan juta itu. Kami hanya meminta keadilan dan kembalikan uang kami, selama ini kami ditipu,” kata H Khalik.
Menurut H. Khalik, Senin (3/11) para pedagang pasar semampir menolak direlokasi lantaran tidak sanggup membawa beban dagangannya yang berat diangkat ke lantai dua.
Selain itu pula pembeli tidak mungkin mau naik ke lantai dua hanya untuk membeli kebutuhan yang sebenarnya dipasar lainnya banyak ditemukan, mau dikemanakan dagangan ini, sedangkan selama dua hari kalau tidak laku dagangan bisa membusuk,” katanya. [wap]

Tags: