Lebih Dekat dengan AKP Teguh, 20 Tahun Mengabdi di Unit TIK Polres Situbondo

AKP Teguh siaga menjaga sound sistem pada acara peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di halaman Mapolres Situbondo. [sawawi]

Enggan Pindah Ketempat Lain, Lebih Enjoy Menekuni Bidang Sound System
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Setiap ada acara seremonial di Mapolres Situbondo, seperti upacara hari besar, pelantikan atau upacara kenaikan pangkat, tidak akan luput dari sosok AKP Teguh. Pria berpenampilan gagah itu sudah 20 tahun lamanya menekuni di bagian TIK (teknologi informasi dan komputer) di Mapolres Situbondo. Hingga kini unit tersebut masih belum tergantikan dari sosok AKP Teguh.
Waktu masih menunjukkan pukul 05.00 wib, pada 1 Juli 2022 kemarin, Teguh dan koleganya sudah siap siaga di halaman Mapolres Situbondo. Pria berpenampilan plontos yang kini berpangkat AKP itu, datang lebih pagi karena ada acara upacara kenaikan pangkat 60 personil polisi pada puncak HUT Bhayangkara ke-76, kemarin.
“Ya pagi pagi sekali kalau ada acara, saya dan kru sudah harus siaga. Paling tidak satu jam sebelum acara sudah ada di lokasi,” ujar AKP Teguh, saat ditemui menata sound system.
AKP Teguh bersama partnernya sudah paham, setiap ada acara resmi di Mapolres Situbondo sudah harus bersiap secara keseluruhan. Mulai alat perlengkapan, mulai meja kursi, tenda, sound system, serta sarana pendukung yang lain harus di sediakan sesuai petunjuk pimpinan.
AKP Teguh, sudah hafal betul, karena menekuni unit kerja tersebut selama 20 tahun. “Ya saya sudah sangat hafal apa maunya pimpinan. Namun yang paling vital, biasanya tersedianya sound system,” katanya.
Seingat AKP Teguh, unit kerja TIK yang ia duduki selama 20 tahun ini dimulai sejak masa Kapolres AKBP Agus Hermanto-hingga Kapolres saat ini, AKBP Andi Sinjaya. Bagi AKP Teguh, semua pimpinan memiliki karakter yang berbeda namun intinya sama, saat memberikan arahan dan pembinaan. Termasuk kepada unit TIK Mapolres Situbondo, agar selalu siap dalam memberikan sarana perlengkapan. “Ya kalau ingin sukses, yang perlengkapan harus selalu siap di lokasi,” terang AKP Teguh.
Tidak bosan selama 20 tahun menempati unit di TIK ? Dalam pandangan AKP Teguh, setiap pekerjaan jika dicintai dan ditekuni akan selalu berjalan dengan baik. Dengan catatan harus memiliki sikap dan tanggungjawab yang disiplin saat diberi amanah oleh pimpinan. Tanpa prinsip itu mustahil setiap kepercayaan akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. “Ya harus disiplin,” urainya.
Jika pekerjaan disenangi serta di cintai, lanjut AKP Teguh, maka akan mendapatkan barokah dari Sang Maha Kuasa. AKP Teguh juga merasa enggan untuk pindah ketempat unit kerja yang lain, karena sudah sangat menyenangi pekerjaan tersebut. “Tidaklah di sini saja mas, meski sudah AKP saya tidak mau pindah. Enjoy dan senang ditugaskan disini (TIK) saja. Doakan saya sampai pensiun tetap menempati tugas di bagian TIK ini,” bebernya.
Sejak berkarir di bagian TIK selama 20 tahun, ada salah satu tugas yang hingga kini menjadi kesan tersediri baginya. Yakni, ketika mendapatkan tugas menaiki tower yang tinggi, sebagai penopang jalur informasi. Hingga saat ini, masih sulit menemukan personil polisi yang bisa menaiki tower. “Sulit mas, menemukan personil polisi yang bisa naik ke tower. Itu kenangan manis selama saya bekerja di unit TIK,” ungkapnya.
Selain harus memiliki andrenalin dan keberanian yang tinggi, menaiki tower juga dibutuhkan tehnik tersendiri. Termasuk juga dituntut memiliki ilmu membenahi tower ketika muncul masalah, juga selalu menantang keberanian. “Ya, disamping harus berani juga memiliki tehnik tersendiri ketika memperbaiki atau menaiki sebuah tower. Sebab jika tidak menguasai, kawatir terjadi kecelakaan kerja,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: